OKI Darurat Narkoba: Dua Kasus Diungkap, Barang Bukti Dimusnahkan
0
0
Ogan Komering Ilir, RBO – Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan pemusnahan barang bukti narkotika hasil pengungkapan dua kasus besar peredaran gelap narkoba. Total barang bukti yang dimusnahkan mencapai 783,53 gram sabu dan ratusan butir ekstasi.
Kegiatan pemusnahan digelar di halaman Mapolres OKI pada Kamis (7/8) dan turut disaksikan oleh Tim Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel, pihak Kejaksaan Negeri Kayuagung, serta Pengadilan Negeri Kayuagung.
Barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari 292,53 gram sabu dan 493 butir ekstasi, terkait kasus yang melibatkan tersangka berinisial K (41), yang diamankan pada Senin, 16 Juni 2025 pukul 18.00 WIB di Desa Talang Rimba, Kecamatan Cengal.
Selanjutnya, 491 gram sabu dan 199 butir ekstasi, dari kasus tersangka berinisial S (37), yang ditangkap pada Senin, 19 Mei 2025 pukul 00.15 WIB di Desa Talang Jaya, Kecamatan Sungai Menang.
Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto, S.H., S.I.K., M.H. melalui Wakapolres Kompol Harsono menyampaikan bahwa pemusnahan ini merupakan bentuk komitmen Polres OKI dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Kabupaten OKI.
“Barang bukti yang dimusnahkan hari ini merupakan hasil dari penindakan tegas terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika. Kami akan terus berupaya maksimal dalam menindak segala bentuk peredaran gelap narkoba di wilayah OKI,” ujar Kompol Harsono.
Proses pemusnahan dilakukan dengan cara diblender dan dilarutkan menggunakan air deterjen, lalu dibuang ke saluran air yang aman. Sementara ekstasi dimusnahkan dengan cara dihancurkan hingga tak bisa digunakan lagi.
Polres OKI juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba, demi mewujudkan generasi muda yang sehat serta masa depan Kabupaten OKI yang lebih baik dan bersih dari narkotika. (Nov)
