Menkes Kunjungi Pustu Desa Sukatani Kab Sumedang

Sumedang, RBO – Puskesmas Pembantu Desa Sukatali Kecamatan Situraja dan Posyandu Pelangi II menjadi salah satu lokasi yang ditinjau Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sumedang, Jumat (10/2).

Kehadiran Menteri Kesehatan ke lapangan didampingi langsung Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir beserta Kepala Dinas Kesehatan Dadang Sulaeman beserta jajaran.

Di hadapan Menkes RI Kepala Puskesmas Situraja Siti Nurasiah menerangkan jumlah Balita yang dilayani di Puskesmas Pembantu Desa Sukatali,Dari 291 Balita, jumlah yang stunting ada 27 orang dan yang berat badan tidak naik ada 32 orang,” terang Siti.

Siti juga menjawab pertanyaan Menkes yang menanyakan apabila ada yang mengalami berat badan turun atau gizi buruk diberi rujukan kemana.

“Kalau ada berat badan yang turun, dari Posyandu dirujuk ke Puskesmas, Pak Menteri. Tetapi kita juga melakukan jemput bola turun ke lapangan dan home visit,” ucapnya.

Lebih lanjut Siti pun menjelaskan langkah yang dilakukan atau SOP di lapangan apabila terdapat kasus stunting.

“Langkah petugas lapangan apabila terdapat yang stunting yakni melaksanakan validasi di lapangan dan pemeriksaan oleh dokter Puskesmas. Penanggulangannya diberikan terapi sesuai diagnosa dan diberikan edukasi. Kalau perlu kita rujuk ke Rumah Sakit ” ucapnya.

Menteri pun menanyakan apa langkah Puskesmas apabila terdapat kasus yang tidak mempunyai riwayat penyakit tetapi berat badannya tidak naik.

Siti pun menyebutkan dengan memberikan makanan khusus.

“Kita beri makanan khusus, Pak Menteri. Ada Formula 75, 100 diberikan kepada berat badan yang tidak naik,” terangnya

Menteri berpesan agar apabila ada anak yang berat badannya turun segera diberi asupan gizi yang cukup.

“Kalau ada yang turun berat badannya, dikasih dua butir telur sehari dan tiga kotak susu. Jadi dikasih protein yang banyak,” pesannya.

Di Posyandu Pelangi II yang sudah meraih Strata Mandiri, Menteri berkesempatan mengecek aplikasi e-Simpati di smartphone para kader Posyandu dan melihat langsung data-data perkembangan Balita. (Riks)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *