Tasikmalaya, RBO – Berdasarkan pada data dari Dirjen Bina Keuangan Negara Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang di release hari Senin, 13 Mei 2024, Kota Tasikmalaya masuk dalam 20 Kota yang memiliki realisasi pendapatan tertinggi di Indonesia untuk Triwulan I Tahun 2024. Lebih tepatnya menempati peringkat 18 dari 98 kota/kabupaten di Indonesia.
Tidak hanya itu, prestasi membanggakan lainnya juga, Kota Tasikmalaya di tingkat Provinsi Jawa Barat menempati peringkat 5 dengan realisasi penerimaan pendapatan terbaik setelah Cimahi, Tangsel, Sukabumi, dan Tangerang.
Menyikapi itu, PJ Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah dan Sekretaris Daerah Ivan Dicksan bersama para Kepala OPD terkait menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi yang berlangsung di ruang rapat Bapenda Kota Tasikmalaya.
Dalam rapat tersebut Pj. Wali Kota Tasikmalaya menyatakan, bahwa ini merupakan prestasi membanggakan yang membuktikan bahwa sinergitas dan kolaborasi seluruh stakeholder serta para dinas terkait dalam mengoptimalkan penerimaan keuangan daerah.
“Walaupun melihat realisasi penerimaan pendapatan daerah yang baru mencapai 29,27%, namun setelah Rakor dan evaluasi serta melihat trend menyatakan optimis pendapatan daerah Kota Tasikmalaya akan mencapai target yang ditentukan pada triwulan selanjutnya,” kata Cheka Virgowansyah.
Ditempat sama, Kepala Bapenda Kota Tasikmalaya Haddy Riady menyebut, perlu beberapa tindakan optimalisasi yang dilakukan untuk terus menggenjot penerimaan dari potensi yang ada.
Bapenda lanjut Haddy, telah melaksanakan dan akan melaksanakan beberapa kegiatan dalam mencapai optimalisasi penerimaan pendapatan, khususnya pada sektor pajak daerah diantaranya terus melaksanakan sosialisasi peraturan baru pada wajib pajak dan masyarakat Kota Tasikmalaya, melakukan klarifikasi piutang pajak daerah.
“Juga kami akan terus menggali potensi dengan pendataan wajib pajak baru, melaksanakan pengawasan, kepatuhan, dan evaluasi pendapatan daerah; serta melaksanakan kegiatan Musapahah (Makan-makan Upload Struk Dapat Hadiah) untuk menggenjot penerimaan pajak restoran,” jelas Haddy.
Dalam rapat evaluasi tersebut para perangkat daerah pengelola retribusi juga sedang melaksanakan beberapa kegiatan untuk mengoptimalkan penerimaan retribusi, antara lain Dinkes, Dinas LH, Dishub, Diskoperindag, PUTR, Disporabudpar, DKP3.
“Saya berharap agar seluruh perangkat daerah yang terlibat dalam pengelolaan pendapatan daerah dapat bersama-sama bersinergi dan berjuang dalam mencapai target yang telah ditetapkan demi pembangunan Kota Tasikmalaya,” harap Haddy.
Sementara itu, Sekretaris Bapenda Kota Tasikmalaya Ahmad Suparman menambahkan, prestasi ini sebagai motivasi bagi seluruh jajaran.
“Yang bagus dipertahankan, yang buruk ditingkatkan lagi agar lebih baik. Semoga pada triwulan berikutnya tidak jauh dari harapan, kita harus optimis,” tegasnya saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Jumat (17/05/2024).
Ahmad mengatakan, semua jajaran Bapenda harus satu komando menurut arahan dari Kepala Badan.
“Tiap bidang memiliki target dan dengan memanfaatkan SDM yang ada semua lini punya tanggung jawab bersama untuk pencapaian maksimal,” pungkasnya. (Yoga)