Market Day SMPN 1 Tarkal Sediakan Aneka Macam Makanan

Garut, RBO – Dalam rangka rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk siswa kelas VIII SMPN 1 Tarogong Kaler Kabupaten Garut Jawa Barat mengadakan acara Market Day.

Kegiatan ini untuk memasarkan atau menjajakan barang dagangan di hari-hari tertentu yang telah ditentukan dan dilaksanakan di sekitar wilayah sekolah.acara tersebut dilaksanakan Kamis(7/9/2023)

Acara Market Day berlangsung meriah namun sederhana, memungkinkan siswa untuk memamerkan produk kreatif mereka kepada teman sekelas, guru, dan orang tua. Stand-stand diacara ini dipenuhi dengan beragam produk, mulai dari makanan ringan hingga minuman, menunjukkan ide dan inovasi para siswa.

Dalam kesempatan itu Pengunjung Market Day disambut oleh berbagai aroma lezat dari stand makanan siswa, termasuk kue-kue homemade dan hidangan khas daerah. Siswa-siswi yang bertanggung jawab atas stand makanan dengan bangga menjelaskan proses pembuatan produk kepada pengunjung yang berminat.

Selain memamerkan produk, Market Day juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar tentang kewirausahaan. Mereka dapat mengelola keuangan, berinteraksi dengan pelanggan, dan menguasai keterampilan negosiasi harga. Acara ini juga mendorong kerja tim, manajemen waktu, dan kemampuan menghadapi tantangan.

Dalam Sambutanya Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tarogong Kaler,H.Ahmad Hanafiah, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari projek profil pendidikan Pancasila yang diadakan satu bulan sekali. Program keberusahaan ini diperuntukkan bagi siswa kelas 8 sebagai kelanjutan dari kelas 7.

“Gotong royong, kreativitas, dan berpikir kritis menjadi fokus utama dalam pengembangan produk-produk yang dihasilkan oleh siswa,” katanya.

Ahmad juga menekankan pentingnya keorisinilan dalam konsep kreativitas siswa, di mana siswa diharapkan menghasilkan gagasan yang orisinal. Selain itu, kemampuan bernalar kritis dalam kehidupan sehari-hari juga diajarkan kepada siswa, terutama dalam konteks berjualan dan manajemen produk.

“Market Day berlangsung selama satu hari penuh, dan selama acara ini, kantin-kantin sekolah ditutup,” ungkapnya.

Ahmad menjelaskan hal itu dilakukan tiasa lain untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar tentang makanan sehat dan produk pertanian lokal.

Ahmad juga berharap bahwa melalui program ini, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan.

“Tetapi juga kemampuan kompetensi untuk berpikir kritis, berkreasi, dan berkolaborasi. Ini akan memberikan bekal yang berharga bagi masa depan mereka,” pungkasnya. (VAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *