Mahasiswa Universitas Nusa Putra Kelompok 61 Resmi KKN di Desa Kabandungan Sukabumi
Sukabumi, RBO – Sejumlah mahasiswa Universitas Nusa Putra Kelompok 61 resmi melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Pembukaan acara berlangsung pada Hari Jum’at, 08 Agustus 2025 di Aula Kantor Desa Kabandungan dengan tema “Bersama Membangun Desa Kabandungan Dengan 3M ; Mencegah Stunting, Mengembangkan Ekowisata dan Membangun Desa Siaga Bencana”.
Nampak Bedi S.E Kepala Desa Kabandungan, Abu Bakar sebagai Perwakilan dari Kecamatan Kabandungan, Endah Pertiwi S.H.,MKn DPL Kelompok 61, Agus Praitno Sekretaris Desa, Achyar L Staff Desa Kabandungan, Entih Kepala Dusun II, Yandy I Selaku Kepala Dusun III, Ujang P Selaku Kepala Dusun IV, Deni E Selaku Kepala Dusun V, Ridwan M Selaku Kepala Dusun VI, Yeni sebagai Kader Gelatik (Posyandu), Evi Selaku Anggota Kader dan Novi Selaku Anggota Kader
Dalam kesempatan itu, Endah Pertiwi S.H.,MKn DPL Kelompok 61 menitipkan anak anak KKN kepada kepala desa Kabandungan.
“Kami berharap dapat bekerja sama dengan baik dan berkesinambungan antra nusa putra dan desa yang melibatkan kami dalam program kerja kami nanti serta bisa membantu dalam hal positif,” harap Endah.
Sementara itu Abu Bakar perwakilan Kecamatan Kabandungan merasa bangga dan pihaknya memang sudah sering di datangi mahasiswa KKN dari berbagai universitas.
Menurut Abu Bakar, ini merupakan suatu kebanggaan bagi kecamatan Kabandungan dan Camat juga berharap mahasiswa KKN bisa belajar mengenai pengaplikasian nyata pada KKN kali ini.
“Kami mengucapkan selamat dan berharap anak anak dapat tinggal dengan nyaman dan banyak berinteraksi dengan masyarakat sekitar serta berkontribusi selama KKN disini,” ungkap Abu Bakar.
Ditempat sama, Kepala Desa Kabandungan Bedi. SE menyebut, Nusa putra merupakan tempat berkumpulnya anak anak antar nusa atau dari berbagai daerah hingga berbagai negara.
“Saya berharap dalam KKN kali ini dapat menumbuhkan rasa semangat dan juga mentalitasnya yang diperkuat serta dapat memaksimalkan publik speaking” ucap Bedi.
Kepala desa juga menyampaikan bahwa Dusun Cibeureum mempunyai banyak potensi dengan masyarakat yang masih memiliki kekompakan yang tinggi seperti bekerja sama.
Lantaran itu, Bedi mengharapkan potensi yang belum tergali didaerah tersebut agar dapat dibantu, seperti bagaimana caranya ketika menemukan suatu permasalahan.
Selain itu, terkait dengan potensi yang bisa dikembangkan sehingga masalah yang kemungkinan ada dapat di minimalisir.
“Saya berharap ketika ada permasalahan ataupun ditemukannya suatu potensi maka dapat memberikan solusi. Anak-anak KKN juga diharapkan dapat fokus 70 persen di dusun cibeureum dan sisanya ke 5 dusun lainnya di desa Kabandungan,” pungkasnya. (A. Hidayat)