LSM KRAK Resmi Laporkan Defisit OKI ke Sekretariat Kabinet dan Presiden RI
0
0
JAKARTA, RBO – Lembaga Swadaya Masyarakat Koalisi Rakyat Anti Korupsi (KRAK) resmi melaporkan dugaan defisit anggaran Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) serta keterlibatan sejumlah perusahaan besar yang diduga bermasalah ke Sekretariat Kabinet Republik Indonesia di Jakarta.
Ketua Umum LSM KRAK, Feri Utama, menyampaikan bahwa laporan resmi tersebut telah diterima langsung oleh pihak Sekretariat Kabinet pada Selasa (29/10/2025).
“Surat laporan sudah kami serahkan dan diterima secara resmi. Kami berharap pemerintah pusat dapat menindaklanjuti dugaan permasalahan anggaran dan tata kelola perusahaan yang kami laporkan,” ujar Feri usai menyerahkan dokumen.
Lebih lanjut, Feri mengungkapkan bahwa selain melapor ke Sekretariat Kabinet, pihaknya juga langsung menyampaikan laporan dugaan defisit keuangan Kabupaten OKI kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.
“Sebagai bentuk keseriusan kami, laporan terkait defisit anggaran di Kabupaten OKI juga kami tujukan langsung kepada Presiden RI Bapak Prabowo Subianto, agar persoalan ini mendapat perhatian dan penanganan di tingkat tertinggi pemerintahan,” tegasnya.
Menurut Feri, laporan tersebut berisi temuan dugaan defisit anggaran daerah, serta indikasi ketidaktertiban keuangan dan dugaan penyalahgunaan anggaran yang melibatkan beberapa instansi dan perusahaan besar di wilayah Sumatera Selatan.
Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan komitmen KRAK dalam mendorong transparansi, akuntabilitas, dan penegakan hukum tanpa pandang bulu terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat.
“Kami ingin agar pusat benar-benar turun tangan. Rakyat perlu keadilan dan kejelasan terkait kondisi keuangan daerah yang seharusnya dikelola untuk kepentingan masyarakat,” tutup Feri. (Nov)
