Lima Kader Terbaik Gerakan Pramuka Dianugerahi Lencana Karya Bakti
Pelalawan, RBO – Dalam sebuah momen penuh haru dan kebanggaan, lima kader terbaik Gerakan Pramuka Kabupaten Pelalawan dianugerahi Lencana Karya Bakti, penghargaan bergengsi atas dedikasi, pengorbanan, disiplin, dan keberanian luar biasa dalam penanggulangan bencana nasional dan pengembangan kegiatan sosial kemasyarakatan.
Penghargaan dari Kwartir Nasional ini diberikan kepada lima individu berdedikasi, dengan tiga penerima—Kak Syafrizal (Ketua Kwarcab Pramuka Pelalawan), Kak Faisal (Ketua Pramuka Peduli Kwarcab Pelalawan), dan Kak Muhaimin—menerima Lencana secara resmi di Kantor Gubernur Riau pada 18 Agustus 2025.
Dua penerima lainnya, Kak Firmansyah dan Kak Khairun Hajir ZA, menerima penghargaan serupa dalam Upacara Hari Pramuka tingkat Kabupaten Pelalawan pada 14 Agustus 2025 di Bumi Perkemahan Kerumutan.
Kak Faisal menjelaskan, “Dari Kwarcab Pelalawan, lima orang memperoleh penghargaan ini dari Kwartir Nasional. Dua menerima di tingkat Kabupaten, tiga lainnya di tingkat Provinsi.
Penyerahan lencana pada 14 Agustus berlangsung di Kwartir Ranting Kerumutan, sedangkan serah terima di Kantor Gubernur merupakan pengakuan yang lebih luas terhadap perjuangan kami.”
Lencana Karya Bakti bukan sekadar simbol, melainkan penghormatan tulus bagi anggota Pramuka yang terlibat langsung dalam karya bakti di wilayah bencana minimal 14 hari berturut-turut. Penghargaan ini menyiratkan pengorbanan waktu, tenaga, dan jiwa demi kemanusiaan dan keselamatan masyarakat.
Dari Kwartir Nasional disampaikan, “Lencana Karya Bakti diberikan kepada anggota Pramuka yang menunjukkan pengabdian dan kontribusi luar biasa, terutama dalam penanggulangan bencana dan kegiatan sosial.”
Dalam kesempatan ini, Kak Faisal menyampaikan rasa terima kasih kepada Kak Syafrizal, Ketua Kwarcab Pramuka Pelalawan, atas dukungan penuh dan bimbingannya, yang menjadi pendorong utama keberhasilan kegiatan mereka. “Tanpa beliau, kami tidak akan mencapai momentum membanggakan ini,” ujarnya penuh penghormatan.
Kak Syafrizal dikenal sebagai pemimpin bijak yang menebarkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial. Ia menegaskan, “Kami bersama-sama tidak hanya mengibarkan bendera, tetapi juga menguatkan tali persaudaraan dan membangun karakter pemuda Pelalawan yang tangguh dan peduli.” ungkapnya.
Refleksi dari Kak Syafrizal menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekedar pengakuan individu, melainkan cerminan pentingnya pengabdian aktif dalam komunitas dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
“Kepemimpinan sejati lahir dari pengabdian tanpa pamrih; keberanian bukan hanya soal menghadapi bahaya fisik, tetapi kesiapan mental dan hati untuk melayani sesama,” tutupnya penuh inspirasi. (Sur)