Lapuk Dimakan Usia, SDN Sukawana Desa Banggala Kalijati Ambruk
Subang, RBO – Lapuk dimakan usia, atap SD Negeri Sukawana di Dusun Banggala II Desa Banggala Mulya Kecamatan Kalijati Subang, ambruk. Selasa (30/09/2025).
Kejadian ambruknya atap sekolah SDN Sukwana tersebut beruntungnya tidak memakan korban jiwa, bahkan disaat para siswa melakukan Ujian ANBK di SD Negeri Sukamulya.
Sementara itu, sebagaimana informasi yang terhimpun tim redaksi, pembangunan atap Sekolah tersebut dibangun dengan APBD Tahun 2007 silam.
Bahkan kejadian ambruk nya atap sekolah SDN Sukawana tersebut, membuat warga sekolah kaget dan beruntung nya seluruh siswa tersebut sedang melaksanakan ujian ANBK di sekolah lain.
Hal ini tentunya pihak sekolah pun tidak menyangka ruang kelas yang selama ini digunakan belajar mengajar siswa Kelas V itu akan ambruk, bahkan saat kejadian cuaca pun cerah dan tidak ada hujan atau pun angin.
Plt Kepala Sekolah SDN Sukawana, Tati Rosmawanti mengatakan bahwa, kejadian ambruknya atap sekolah ini pihaknya tidak menyangka, dan beruntung pula para siswa sedang melaksanakan Ujian ANBK.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, para siswa Kelas V yang menempati ruang tersebut sedang melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SDN Sukamulya masih di wilayah Desa Banggala Mulya,” ujarnya.
Hal ini Tati juga menambahkan bahwa, disaag kejadian dirinya sedang mendampingi para siswa ujian ANBK di SDN Sukamulya.
“Lebih tepatnhmmnya saya tidak tahu, dan diperkirakan kejadian ini terjadi sekitar pukul 07.30 wib,” ungkapnya.
Sementara itu, sebagaimana informasi yang terhimpun, Tati Rosmayanti ini adalah Plt SDN Sukawana yang baru 2 bulan menjabat, bahkan ia juga mengaku tidak menyangka jika ruang kelas itu akan ambruk.
Hal ini, ia bersama sejumlah pihak lainnya menduga, ambruknya atap bangunan tersebut akibat rangka baja ringan tidak kuat menopang genting keramik, yang diperparah oleh kayu alas baja ringan yang rapuh dimakan usia.
“Ini mah kayanya rangka yang dari baja ringannya tidak kuat menahan atap genting, dan kebetulan genting nya kramik, sehingga tidak kuat menopang beratnya genting keramik ini,” ucap Tati.
Sementara itu, ambruknya atap ruang Kelas V SDN Sukawana ini pun mendapat perhatian langsung dari pihak pemerintahan baik desa atau pun kecamatan serta korwil Pendidikan dari Kecamatan Kalijati.
“Dari kejadian ini kami sarankan untuk ruang kelas silahkan pergunakan aula Desa Banggala Mulya, ya sekedar untuk tempat belajar sementara,” jelas Kepala Desa Banggala Mulya H. Ato Sugiarto saat ditemui RBO di lokasi.
Selanjutnya, Ketua Korwil Pendidikan Kecamatan Kalijati, Adang Suryana menjelaskan bahwa, di Kecamatan Kalijati dari 40 SDN yang ada sedikitnya terdapat 25 bangunan SDN yang sudah diusulkan untuk segera dilakukan perbaikan, dan di tahun ini baru empat yang tengah menjalani direalisasi.
“Kami dari jajaran Korwil Kalijati mencatat ada 25 bangunan sekolah yang harus diperbaiki. Dan semuanya sudah kami usulkan,” jelas Adang.
Sementara pantauan RBO di lokasi, tampak rangka baja ringan berserakan, dan ambruknya ruangan ini pun mengancam satu ruangan lainnya.
Atas kejadian ambruknya atap SDN Sukawana tersebut, pihak pemerintahan Kecamatan Kalijati bersama unsur forkopimcam Kalijati pun sigap melakukan pemantauan lokasi kejadian. (A. Wahyudin)