Lahan SMA Diambil Ahli Waris, Pemdes dan Warga Pulau Muda Sepakat Membangun Gedung Baru
0
0
Pelalawan, RBO – Kisruh memprihatinkan terkait SMA Kelas Jauh yang berada di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, kini mulai menemukan titik terang.
Hal ini terungkap dari hasil rapat Pemerintah Desa (Pemdes) bersama warga, dimana dari hasil rapat tersebut Pemerintah Desa Pulau Muda bersama dengan masyarakat akan membangun gedung semi permanen secara swadaya.
Kades Pulau Muda Andika mengatakan, setelah mempertimbangkan petunjuk Dinas Pendidikan Propinsi Riau, bahwa Siswa/Siswi SMA Kelas Jauh Pulau Muda, akan dirahkan untuk belajar ke sekolah induk.
“Karena jaraknya sangat jauh, menempuh perjalanan berjam-jam, ditambah lagi dengan kondisi jalan yang rusak dan sepi,” kata Andika, Selasa (29/04/2025).
Dengan berbagai pertimbangan untuk meminimalisir resiko kepada para siswa, Pemdes dan masyarakat Pulau Muda sepakat akan membangun gedung sementara atau semi permanen di tanah hibah masyarakat ke Pemerintah Desa Pulau Muda seluas 5 hektare.
Hal ini lanjut Andi dikarenakan tanah hibah SMA ini yang sempat dibangun sebelumnya, telah diambil alih oleh ahli waris pemilik lahan.
Sementara bukti hibah lahan tersebut tidak lagi ditemukan oleh pihak pengelola SMA Kelas Jauh Desa Pulau Muda, akhirnya dengan berat hati para siswa SMA kelas jauh Desa Pulau Muda ini terpaksa diungsikan ke Masjid untuk mengikuti ujian.
Ditambahkan Andi, dari hasil rapat bersama tersebut juga telah dilaporkan kesemua pihak terkait. Tentu semua yang dilakukan demi keseriusan pihak terkait dalam mengambil kebijakan.
Karena daerah kepulauan tidak bisa disamakan dengan perkotaan yang fasilitas semua serba memadai. Jika tak ada langkah cepat, dari kejadian yang tak terduga atau diusir saat ujian kemarin.
Sehingga diharapkan hal ini menjadi perhatian serius oleh semua pihak dalam mengambil kebijakan untuk Dunia Pendidikan, khususnya di wilayah kepulauan.
Pihak sekolah Ridwan dikesempatan ini, menyampaikan terima kasih atas bantuan para Jurnalis dan awak media, sehingga persoalan terpulilasi dan menjadi perhatian dari berbagai pihak.
“Semoga SMA kelas jauh kami ini menjadi yang terakhir dengan kondisi memprihatinkan. Harapan kami kedepan mandapat prioritas untuk segera dibangun dengan status SMA Negeri yang kami idam-idamkan selama ini,” ungkapnya, seraya kembali berharap.
Sementara itu, Camat Teluk Meranti, Raja Eka Putra mengungkapkan Apresiasinya atas langkah cepat Pemdes Pulau Muda dan Warga yang akan membangun secara swadaya gedung semi permanen tersebut.
Bahkan, pihaknya dari Kecamatan Teluk Meranti juga akan mendorong dan mengawal sampai ada kepastian dari Pemprov, khususnya Disdik Provinsi agar betul-betul menjadikan prioritas SMA kelas jauh tersebut dibangun dan menjadi sekolah mandiri.
Pemerintah Kecamatan tentunya sangat mengapresiasi atas langkah cepat Pemdes Pulau Muda dan Warga yang akan membangun sementara gedung sekolah SMA kelas jauh.
“Dengan ini kami juga siap mengawal persoalan ini sampai ketingkat Provinsi, dan baru-baru ini juga kita sudah memberikan proposal permohonan agar menjadi prioritas dibangunnya gedung SMA Pulau Muda,” ungkap Raja Eka Putra. (Sur)
