Lagi, Ada Wartawan Diperlakukan Brutal Oleh Oknum Masyarakat

BOGOR, RB.Online – Tiga orang wartawan yang tengah laksanakan tugas jurnalistiknya, lagi lagi mendapatkan perlakuan buruk dari oknum warga dilapangan.

Hal tersebut terjadi kemarin malam, Sabtu (19/2/2022). Sekira pukul 19.00 WIB di Desa Bojong Nangka Kec Gunung Putri Bogor, diduga dilakukan oknum Ketua RT Desa Telajung Udik, dan puluhan orang warganya.

Lokasi kejadian tepat di Kedai Bakso Sukowati Desa Bojong Nangka itu. Menimpa tiga wartawan Media Online Publikasi dan Cakrawala TV Online, yakni Maman, Tomy Ady dan Yunus Firdaus.

Dari ketiganya itu didapatkan informasi, bahwa sudah terjadi tindak kekerasan dari warga pada mereka, berupa kekerasan verbal, hingga kekerasan fisik.

Kronologisnya, ketika ketiga awak media akan mencoba konfirmasikan apa yang tengah terjadi ditempat itu, karena ada konsentrasi kerumunan warga. Menurut Maman (salah seorang korban kekerasan), itu berawal ketika ketiganya tengah melintas disana.

Kasus ini sudah dilaporkan oleh ketiga korban

Mereka melihat keramaian serta merta hentikan perjalanan dan mampir di lokasi, kemudian menanyakan tengah ada kegiatan apa disana, seraya memintai izin untuk meliputnya.

“Kami saat itu tengah melintas, karena melihat ada keramaian otomatis instink jurnalis Kami pun responsif untuk meliput. Tapi tak diduga niat baik Kami itu malah direspon buruk mereka,” tuturnya.

“Tiba tiba itu seorang (yang diketahui sebagai Ketua RT : red), dengan beringas dan arogannya menanyakan identitas ketiganya, seraya miting leher sambil memukul di wajah dan kepala Kami.” tambah Maman.

Setelah dijelaskan bahwa ketiganya itu para jurnalis pun mereka tetap tak menghiraukan, bahkan makin brutal memegangi serta memukuli ketiganya tadi hingga mereka berhasil melarikan diri.

Kejadian tersebut pun diakui beberapa saksi di lokasi, termasuk kedua rekan Maman tersebut. “Benar itu Bang, saat itu tak pelak banyak bogem mentah mereka berhasil mendarat di wajah Kami bertiga, bahkan ketika di perlihatkan KTA Kami itu pun malah dirampasnya sambil tak hentihentinya memukuli Kami,” papar keduanya kepada awak media.

Ketiganya berharap, APH dari wilayah hukum Polsek Gunung Putri itu, agar sigap menindaklanjuti dan mengusut para pelaku tindak kekerasan terhadap jurnalis, hingga tuntas diproses hukum.

Mengingat yang mereka lakukan itu telah melampaui kewajaran dan jelas keterlaluan.

“Segera saja lah tindak lanjuti laporan Kami, sesuai prosedur hukum yang berlakunya. Agar perilaku-perlakuan buruk seperti itu tak lagi diulangi, oleh siapa pun kapan dan di mana pun, juga atas dalih apa pun,” pungkas ketiganya. (Asep Didi/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *