MAJALENGKA, RBO – Distribusi pasar desa seyogyanya dapat dikendalikan Lembaga Desa atau Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Kepala Desa Ranji Kulon, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Tomi Susanto yang akrab disapa Kuwu Anom mengatakan, desa dapat menggunakan Dana Desa (DD) untuk membangun Rumah Toko (Ruko) Pasar Desa guna dapat memberikan daya ungkit bagi perekonomian masyarakat Desa Ranji Kulon khususnya.
“Sebelum membangun Ruko Pasar Desa menurut Kuwu Anom infrastruktur dan pelayanan sosial dasar seperti jalan, sarana ibadah, serta pendidikan dan sebagainya sudah terpenuhi,” kata dia.
Masih menurut Kuwu Anom, jika Pasar Desa dikelola oleh lembaga desa kedepan kita it dapat membantu meminimalisir lonjakan harga yang sering terjadi pada saat Bulan Suci Ramadhan.
Selain itu, lanjut Kuwu Anom menyebut pembangunan Ruko Pasar Desa layak menjadi prioritas karena hal tersebut menjadi poin penting untuk menunjang peningkatan perekonomian masyarakat Desa Ranji Kulon.
“Pasar Desa atau tradisional market yang sebelumnya tidak ada harus diprioritaskan ini penting karena disinilah masyarakat akan transaksi jual beli di tempat sendiri,” katanya.
Hal tersebut diamini Dede Sukmana selaku Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang membenarkan apa yang disampaikan Kuwu Anom yang telah melaksanakan pembangunan tiga lokal Ruko samping lapangan sepakbola Gondewa Desa Ranji Kulon.
“Ya, sementara baru 3 lokal yang sumberdananya dari Dana Desa (DD) tahap 2 tahun anggaran 2023 kedepannya nanti bangunan Ruky ini akan berbentuk semacam letter “U” atau setengah lingkaran,” jelas Dede.
Di tempat terpisah menurut beberapa warga masyarakat setempat yang kebetulan sedang ada disekitar lokasi pembangunan Ruko begitu antusias merespon positif.
“Kami sangat mendukung program Ruko Pasar Desa ini, soalnya nanti kalau mau belanja ga usah jauh-jauh cukup disini aja kan lebih praktis dan ekonomis,” pungkasnya. (M.Yahya)