Kubangan Kerbau di Ruas Jalan Antara Rawa Kalong Pengasinan Gunung Sindur Dikeluhkan Warga Sekitar
0
0
Bogor, RBO – Warga di sekitar ruas jalan Rawa Kalong – Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor, mengeluh kan kondisi jalan di wilayah mereka tersebut.
Mengingat kondisinya, yang lebih layak dikatakan kubangan Kerbau ketimbang ruas jalan. Pada tim kerja media ini, Rabu (19 April 2023).
Dari sumber informasi yang dihimpun di lapangan, ruas jalan tersebut masih baru di laksanakan pembangunan, sekitar setahunan yang lalu.
Namun kini kondisinya telah rusak kembali, dan terkesan dibiarkan juga kurang dapat perhatian. Program jaminan pemeliharaannya, juga tidak pernah nampak dilakukan di lokasi ruas jalan tersebut.
Padahal semua orang tahu, bahwa setiap proyek seperti itu, pasti ada anggaran buat pemeliharaan dan anggaran perawatannya yang bersifat wajib sisihkan sebagai satu jaminan, dari penyedia jasa (kontraktor pelaksana : red), sejumlah 5% dari total nilai kontraktual proyeknya, yang biasanya dipegang kendali kan pihak Pemda, dalam hal tersebut tentu KPA di Dinas terkaitnya yakni Dinas PUPR Kabupaten Bogor.
Secara kasad mata tampak jelas kerusakan diruas jalan itu, namun kesan terjadinya pembiaran itu lebih nampak lagi. Bahkan oleh pihak UPT di otoritas wilayah kerjanya, yakni UPT Jalan Jembatan Kelas A Wilayah VIII Parung, slaku perpanjangan tangan Dinas PUPR Kab Bogor.
Warga di sekitar mengeluh kan kondisi ruas jalan, yang kini kembali rusak parah itu, adalah hal yang wajar. Demi keamanan serta kelancaran dan kenyamanan mereka di saat berkendara di atasnya. Sebagai bentuk kepedulian, juga guna membangun satu spirit juang pada Pemdanya agar lebih memprioritaskan kepentingan warganya.
Disaat ditemui tim media ini, salah seorang warga sekitar berinisial (ID) mengeluhkan, banyaknya pengendara dari berbagai arah asalnya, yang berkunjung ke destinasi villa disekitar wilayah mereka itu melintas di ruas jalan rusak tersebut, maka dari itu infra struktur jalannya harus jauh lebih bagus dan berkualitas.
Bahkan, pada akses jalan penghubung wilayah Bogor dengan Banten, juga sama terkesan kurang mendapat perhatian serius dari pihak Pemda Kab Bogor, terutama di sekitar wilayah RT. 06/O1 Desa Pengasinan – Gunung Sindur tersebut.
Genangan air di lobang-lobang jalanan itu, seringkali menimbulkan kecelakaan ke para pemotor yang melintasinya, terjatuh karena badan jalan tertutup genangan air tadi.
“Kami bukan manja dengan keadaan jalan yang rusak di wilayah Kami ini, Pak. Kami hanya prihatin dan khawatir, takut keburu adanya korban akibat kecelakaan, pemotor seringkali jatuh ketika lewat diatas jalan sini, karena gak melihat adanya lobang jalan yang ketutupi air comberan keruh kayak gitu Pak,” tegas nya penuh sesal dan kesal.
Saat hendak mengonfirmasi kan hal tersebut, kantor UPT terkaitnya itu sudah tertutup rapat mulai dari gerbangnya dan tampak sudah sepi dari kehadiran staf kantornya. Dan baru disadari bahwa itu hari pertama memasuki cuti bersama hari raya Iedul Fitri tahun ini.
Bahkan disaat tim mencoba menghubungi Kepala UPT di sambungan What’sApp nya, Chandra, tidak mengangkat teleponnya, mungkin karena sudah dimasa cuti bersama nya, atau mungkin lagi amat sibuk dengan urusannya.
Apa pun yang tengah dilaku kannya itu, sebagai pejabat publik, seharusnya bersikap responship serta well come disaat ada yang hubunginya untuk berkomunikasi. Tetapi yang terpenting, bagaimana baiknya segera meresponse dan mengakomodir keluhan masyarakat di wilayahnya, hingga menindak lanjutinya. (Asep Didi/Tim/DBN TV)
