Krisis Keuangan di SDN Tegalega, Kepala Sekolah Nekat Minta Sumbangan dan Lakukan Pungutan Tambahan
0
0
Cianjur, RBO – Kondisi keuangan di SDN Tegalega menjadi sorotan setelah muncul nya dugaan tidak efektifnya pengunaan dana Bos,kepala sekolah Misbah nekat meminta sumbangan kepada orangtua siswa. Sumbangan tersebut diharapkan dapat memperbaiki Tembok Penahan Tanah yang ambruk, Kamis (21/12).
Dalam pertemuan dengan reformasibangsa.co.id, Misbah mengumumkan bahwa setiap kepala keluarga diharapkan menyumbang sebesar Rp 85.000,00. Namun, sumbangan tersebut tidak hanya mencakup biaya TPT yang jebol, melainkan juga uang perpisahan sebesar Rp 85.000,00 per kepala keluarga.
Selain itu, kepala sekolah juga memberlakukan penjualan baju seragam olahraga seharga Rp 100.000,00 dan sampul raport seharga Rp 50.000,00. Meskipun demikian, Misbah membantah adanya pungutan tambahan dari siswa sebesar Rp 1000,00 per hari untuk membeli alat kebersihan.
Ketika diwawancarai oleh reformasibangsa.co.id, Misbah menyampaikan bahwa langkah-langkah tersebut diambil karena minimnya perhatian dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur terhadap pembangunan SDN Tegalega. Ia menilai jumlah siswa yang melebihi fasilitas yang ada di sekolah menjadi indikator kurangnya dukungan dari pihak terkait.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan orangtua siswa, yang merasa beban biaya pendidikan semakin meningkat.menurut informasi yang diapat dari salahseorang tenaga pengajar Entis sutisna kepada reformasibangsa.co.id permasalahan ini sudah dituntaskan sama kordinator kecamatan,hanya sedikit informasi yang diberikan oleh Entis Sutisna.
Perhatian dari pihak berwenang diharapkan dapat merespons dan mengatasi masalah keuangan di SDN Tegalega agar pendidikan tetap berjalan dengan lancar.
