SUKABUMI, RBO – SDN Batu Sapi yang terletak di Desa Cibodas Kecaman Pelabuhan Ratu Kab Sukabumi Provinsi Jawa Barat membutuhkan ruang kelas baru (RKB) dan rehabilitasi sejumlah ruangan belajar.
Kondisi bangunan tersebut sudah lama dialami SDN Batu Sapi, sehingga kenyamanan kegiatan belajar mangajar (KBM) terganggu, karena selain merusak estika ruangan, juga menurunkan konsentrasi belajar peserta didik.
Kepala SDN Batu Sapi Moch Uep S.Pd saat di konfirmasi di ruang kerjanya mengeluhkan tentang kondisi bangunan sekolahnya yang kini telah lapuk dimakan usia.
“Pintu pintu dan atap sekolah sudah pada keropos dan mebeler pun sudah pada hancur. Kami harap Pemerintah Daerah Kab Sukabumi melalui Dinas Pendidikan bisa mengucurkan bantuan fisik untuk SDN Batu Sapi,” harap Moch Uep kepada wartawan RBO.
Ironisnya, bukan saja bangunan yang memprihatinkan, SDN Batu Sapi pernah disatroni maling, sehingga perlu penanganan serius dari Dinas Pendidikan Kab Sukabumi dengan fasilitas keamanan yang memandai.
Hal itu dibenarkan Komite SDN Batu Sapi Ustad Agus Salam. Ia memaparkan, kejadian kehilangan dokumen sekolah yang dibobol maling.
“Ya, SDN Batu Sapi pernah kemalingan, adapun barang yang hilang diantaranya satu unit Laptop, sekunder printer dan TV 32 inci,” tutup Ustad Agus Salam.
Diketahui, SDN Batu Sapi merupakan icon geopark Ciletuh yang mewakili kecatan Pelabuhan Ratu yang terbagi delapan kecamatan diantaranya SSN Batu Sapi, SSN Tegal Buleud, SDN Jampangkulon, SDN Ciemas, SDN Ciracap, SDN Waluran, SDN Simpenan dan SDN Cikakak.
Saat ini, SDN Batu Sapi memiliki enam ruang kelas + perpustakaan dengan tenaga pendidik delapan guru PNS berikut honorer. Namun dengan jumlah siswa siswi 290 orang, dinilai sangat membutuhkan RKB dan rehab bagi optimalisasi KBM demi terwujudnya kwalitas mutu pendidikan, khususnya di kabupaten Sukabumi. ( A Hidayat JB )