Sumedang, RBO – Kolaborasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dengan PT Technolife Group dalam penggunaan inovasi Dapur Satelit menuai pujian dari Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman.
Sekda Jabar Herman Suryatman sangat apresiasi hal ini disampaikan saat menghadiri langsung peluncuran Uji Coba penggunaan Dapur Satelit dalam Program Makan Siang Bergizi di SDN Sirahcai Jatinangor, Senin (18/11).
“Saya sampaikan apresiasi kepada Pj Bupati Sumedang beserta jajaran yang telah melaksanakan uji coba makan siang bergizi selama dua bulan, dimana satu bulan berbasis patisipasi masyarakat dengan dunia usaha dan satu bulan disupport melalui APBD Perubahan,” tuturnya.
Sekda Jabar juga menyampaikan apresiasi uji coba Dapur Satelit yang dikerjasamakan dengan Technolife group yang menurutnya sebagai solusi teknologi agar program makan siang bergizi berjalan optimal, berkualitas dan akuntabel.
“Ini baru kolaborasi. Tentu tindak lanjutnya melihat situasi dan kondisi. Yang paling utama Pemda Provinsi Jawa Barat bersama 27 kabupaten kota sangat men- _support_ program Makan Siang Bergizi yang merupakan program andalan Presiden dan Wakil Presiden,” ujarnya.
Ia mengatakan, sebagai bukti keseriusan Pemda Jabar pihaknya telah melakukan uji coba di beberapa kabupaten melalui evaluasi dari sisi manajerial baik perencanaan, pengorganisasian, Monev dan sisi teknis, termasuk dapur umum, distribusi termasuk kandungan gizi dan lainnya.
“Prinsip dasarnya selain dapat makan siang bergizi tapi harus ada keseimbangan. Kalau dulu empat sehat lima sempurna, sekarang itu gizi seimbang. Kadar karbohidrat, protein harus sesuai usia anak,” katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli menyebutkan, uji coba tersebut merupakan tindak lanjut dari uji coba program sebelumnya, namun sekarang didukung dengan teknologi maju.
“Dengan teknologi Dapur Satelit ini, kita pastikan makanan sampai ke anak-anak dalam kondisi hangat, higienis dan terjaga nilai gizinya,” tuturnya.
Masih kata Yudia, Dapur Satelit juga sangat efektif dan efisisien dari segi waktu dan biaya dibandingkan dapur konvensional.
“Ini adalah alternatif solusi untuk menyajikan makanan yang cepat dan terjangkau dalam menghadapi masalah distribusi makanan,” tuturnya.
Oleh karena itu, kerja sama dengan PT Technolife tersebut akan dilaksanakan di SDN Pamoyanan Jatigede sebagai lokasi kedua uji coba makan siang bergizi.
“Kerja sama ini rencananya akan dilanjutkan di dua lokasi, yakni SDN Pamoyanan Jatigede dan SDN Sirahcai Jatinangor drngan durssu uji coba selama enam hari di masing-masing lokasi,” ucapnya. (Nbbn)