Ketua Presidium FPII Hadiri Undangan SPSI, Acara Peduli Musisi dan Penyanyi Tembang Lawas

JAKARTA, RB.Online – Serikat pemersatu seniman Indonesia (SPSI) kembali membuat gebrakan baru kali ini dengan tema mengangkat kembali Musisi dan Penyanyi Tembang Lawas dan acara berlangsung di Redtop Hotel Pecenongan Jakarta, (19/03/22).

Hadir mengisi acara beberapa penyanyi dan musisi tanah air, seperti Anie carera, Tagor Pangaribuan, David Udjan, Kyai Musik Jhon Dayat, Benny Ashar dan beberapa tokoh seni lainya juga hadir memeriahkan acara tersebut.

Selain para musisi dan penyanyi tampak hadir juga beberapa tokoh lainya seperti Arthur Noija dari Lembaga Peduli Nusantara (LPN), Oktavianus dari LBH SPSI, Kasihhati dan Noven saputera dari Forum Pers Independent Indonesia (FPII), Andi Aslinus dari Laskar Merah Putih, dan H. Ibrahim SH pengelola wisata kuliner kemayoran

Dalam kesempatan itu Benny Ashar sebagai Ketua Umum SPSI mengatakan bahwa SPSI sebagai Serikat Pemersatu Seniman Indonesia membuka diri bagi semua para seniman untuk bergabung dan bersinergi di serikat pemersatu seniman indonesia.

“Saya mengajak kepada semua seniman lintas elemen baik itu elemen musik, tari, lukis pahat, jurnalis dan yang lainya untuk bersatu dan bersama sama dengan SPSI, memperjuangan hak-hak para seniman yang selama ini seolah dikebiri dan hanya menguntungkan beberapa pihak saja” kata Benny Ashar kepada awak media.

Mewakili LBH SPSI Oktavianus SH dalam sambutanya juga mengatakan hal yang sama yaitu terkait hak-hak para seniman, serta menyatakan bahwa LBH SPSI siap membantu dalam permasalahan terkait hukum yang terjadi kepada para seniman. “Silahkan datang dan melaporkan kepada LBH SPSI dan kami akan siap membantu” kata Oktavianus SH.

Acara berjalan begitu meriah apalagi ketika Anie Carera mulai melantunkan lagu yang berjudul cintaku tak terbatas waktu, cintaku takkan berubah dan kau tercipta dari tulang rusukku, hal ini yang membuat para pengunjungpun tampak hanyut dalam kenangan masa lalu mereka.

“Saya berharap hak kami sebagai artis dan penyanyi dapat diperjuangakan oleh SPSI” kata Anie Carera.

Tak kalah meriahnya Tagor pangaribuan yang juga menyanyikan lagu berjudul Jangan salah Menilaiku yang dinyanyikan duet dengan Novi Yuliap dan satu lagu lainya berjudul jangan sampai tiga kali.

Ditengah acara kembali ada sambutan dari beberapa tokoh seperti H Ibrahim SH, dan Andi Aslinus yang pada intinya mereka sangat mendukung acara yang di gagas oleh SPSI dan mereka siap untuk bersinergi.

Dan di penghujung acara Arthur Noija SH (Ketum LPN) juga menyampaikan beberapa hal yang antara lain menyoroti terkait hak para seniman seperti hak para pencipta dan penyanyi yang tentunya harus terus diperjuangakan sehingga para seniman bisa mendapatkan hak-haknya, dan yang lebih utama Arthur Noija SH juga mengatakan pentingnya kembali menggali budaya-budaya yang bersumber dari kearifan lokal, dan pada intinya LPN Lembaga peduli Nusantara siap untuk bersinergi dengan SPSI.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Dra Kasihhati Ketua Presidium FPII bahwa jurnalis / wartawan adalah bagian dari pada seniman sehingga dirinya juga akan bersinergi dengan Serikat Pemersatu Seniman Indonesia, semoga kedepanya SPSI dan FPII bisa menjalin kerjasama dan sinergitas yang lebih baik. (Asep Didi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *