Kepala KLPBJ Kab Bogor Minta Percepat Penyusunan Dekumen Lelang, Disdik Dinilai Lamban
BOGOR, RBO – Adriawan Kepala Kantor Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (KLPBJ) atau sering di sebut ULP Kab Bogor meminta dinas-dinas terkait, untuk mempercepat penyusunan dokumen lelang dan percepatan penyusunan dokumen lelang.
Hal ini diharapkan agar proses lelang bisa segera dijalankan guna menghindari keterlambatan pekerjaan, dimana tahun ini sudah memasuki semester satu.
Selain itu, percepatan lelang ini juga melihat kondisi cuaca, dimana hampir di wilayah Kabupaten Bogor sering diguyur hujan, tentunya kondisi tersebut akan berdampak pada pelaksanaan pembangunan tuturnya.
“Kami di KLPBJ ingin dokumen lelang sudah masuk di akhir Juni ini, agar pekerjaan bisa dikerjakan pada Juli atau Agustus ini,” ujar Adriawan kepada wartawan belum lama ini.
Lanjut Adriawan, ada beberapa dinas yang menjadi penyumbang pekerjaan paling banyak diantaranya, Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, DPKPP dan dinas lainnya.
“Dinas PUPR sih tinggal di bidang irigasi, DKPP ada beberapa sudah masuk, dan Dinkes, tapi Disdik yang masih banyak belum masuk Dekumen Lelang nya, ” katanya.
Kedepan, Adriawan mengingatkan agar Dinas Pendidikan khususnya melakukan perencanaan lebih awal agar lelangnya bisa dipercepat.
“Dinas pendidikan sekarang sudah lebih baik, tapi ke depan harus lebih cepat lagi apalagi soal perencanaan,” ungkapnya.
Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan meminta kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor, agar melakukan proses lelang pengadaan barang dan jasa dengan cepat serta cermat.
“Saya minta lelangnya dipercepat, sekarang sudah pertengahan tahun, tapi jangan asal-asalan, apalagi sampai menyalahi aturan,” ujar Plt Bupati Iwan Setiawan.
Iwan Setiawan juga meminta setiap dinas perlu melakukan verifikasi pada semua tingkatan, mulai dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sampai kas daerah, agar setiap pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan dengan maksimal.
“Tendernya bisa cepat tapi harus cermat juga dalam memilih penyedia jasanya. Dan harus profesional, jangan melihat ini perusahaan siapa, tapi harus sesuai, agar pelaksanaanya bisa lebih baik, pungkasnya. (Tono)
