Kemana Pemkab Meranti, Ruas Jalan Pelajar Desa Batang Malas dan Jalan Utama Desa Tenan Rusak Parah

MERANTI, RBO – Kepala Desa Batang Malas, Rohman minta kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Pemukiman Kabupaten Kepulauan Meranti untuk merehabilitas pembangunan jalan pelajar yang kini kondisinya rusak parah.

“Ruas jalan tersebut  panjangnya sekitar 3000 meter dan yang mengalami rusak parah sekitar 1200 meter,” ungkap Rohman kepada reformasibangsa belum lama ini dikediamannya.

Dikatakan Rohman, jalan pelajar tersebut dibangun dengan pola semenisasi yang sudah berusia 30 tahun, pada zaman pemerintahan kabupaten Bengkalis. Sementara kabupaten kepulauan Meranti usianya sudah 13 tahun pemekaran dari kabupaten Bengkalis.

“Namun hingga kini kabupaten Kepulauan Meranti belum pernah menggelontorkan anggaran untuk pembangunan jalan yang kondisinya sudah rusak parah tersebut,” cetus Rohman.

Padahal, Jalan Pelajar adalah ruas jalan sebagai penghubung antar desa yaitu desa Alai Selatan desa Kundur dan desa Tenan. Selain itu, Jalan Pelajar tersebut sebagai alternatif sarana penunjang ekonomi masyarakat dan pendidikan warga desa setempat.

“Tapi miris, kini kondisi ruas jalan tersebut sudah tumbuh besi yang dampaknya sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang menggunakan sepeda motor, bahkan sudah banyak korban jatuh tergelincir akibat jalan berlubang,” sebut Kades Batang Malas itu.

“Kami berharap kepada Pemkab yakni Dinas terkait di Kepulauan Meranti agar serius merencanakan rehabilitas pembangunan ruas jalan tersebut,” harap Rohman.

Hal senada juga dikatakan Samsi kepala desa Tenan yang menyebut, sekitar 7000 meter ruas jalan Utama didesanya yang kondisinya rusak parah berlubang-lubang.

Diceritakan Samsi kepada reformasibangsa dikediamannya pekan lalu, pihaknya sudah berupaya berkali-kali mengusulkan rencana rehabilitas pembangunan ruas jalan tersebut melalui Muserbangdes maupun proposal.

“Namun hasilnya hingga saat ini sia-sia cerita Kades Tenan tersebut yang terlihat bernada kecewa,” keluh Samsi.

Diungkapkan Samsi lagi, ruas jalan utama adalah sebagai jalan penghubung antar desa yaitu desa Tanjung desa Maini dan desa batang malas.

Dua Kepala Desa dikecamatan Tebing Tinggi Barat itu sangat berharap kepada pihak Dinas terkait di kabupaten kepulauan Meranti agar menanggapi dengan serius usulan pembangunan jalan tersebut demi kepentinga n publik. (M.Khosir AMN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *