KCD Tepis Isu “Sinyal” Pengajuan CPD Kadisdik Sumedang

Bandung, RBO – Menyikapi isu adanya dugaan sinyal atau arahan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Provinsi Jawa Barat, atas pengajuan dokumen resmi yang ditandatangani dan cap oleh kepala dinas pendidikan kabupaten Sumedang, Dr Dian Sukmara, M.Pd, pada bulan Juni 2024, terkait “Daftar Rekapitulasi Putra/Putri Keluarga Besar Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang yang Melanjutkan Sekolah Dari Jenjang SMP ke Jenjang SMA/SMK”, membuat Kepala Cabang Dinas wilah 8, Hj Endang Susilastuti, S.E., M.M.Pd, angkat bicara.

Melalui Humas KCD 8 Provinsi Jawa Barat, Dani Astria, menjelaskan bahwa isu tersebut tidak benar dan tidak mendasar.

“Saya sudah sampaikan ke ibu pimpinan tentang informasi isu tersebut, juga terkait dokumen yang diduga dari bapak kapala dinas pendidikan kabupaten sumedang, sebagaimana dokumen yang ditunjukan media ini, bahwa kepala dinas dimaksud tidak pernah berkunjung ke KCD 8 dan bertemu dengan ibu pimpinan untuk membahas dokumen tersebut,” katanya, kepada RBO saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis, (11/07/2024).

Masih menurut Dani, pimpinan selalu komitmen dengan fakta integritas yang ditandatangi bapak Pj Gubernur dan Forkopimda, agar pelaksanaan PPDB berjalan bersih, objektif, akuntabel dan transparan.

“Ibu pimpinan selalu mengingatkan semua jajaran panitia maupun kepala sekolah diwilah 8 agar tetap mengikuti aturan yang ada dalam pelaksanaan PPDB tahun 2024. Pelaksanaan PPDB tahun 2024 harus berjalan bersih, okjektif, akuntabel dan transparan sebagai mana yang sudah disepakati, yang artinya tidak ada ruang untuk titipan oleh pihak manapun, karena semua panitia sudah tahu apa konsekuensinya jika menyimpang dari aturan yang berlaku,” jelasnya.

Dari data dokumen yang diterima RBO pada Daftar Rekapitulasi yang diduga “SAKTI” tersebut tercatat sebanyak 22 CPD yang diusulkan oleh kepala dinas pendidikan kabupaten Sumedang, Dr. Dian Sukmara, M.Pdd. Dari 22 CPD tersebut sebanyak 17 CPD lolos dan diterima disekolah sesuai pesanan.

Ketua Umum DPP LSM KOMPAS-RI, Fernando Sianturi, mendesak Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat segera turun tangan.

“Saya mendesak Plh, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat segera meindaklanjuti kebenaran dokumen tesebut. Jika benar dokumen tersebut untuk kepentingan PPDB, maka kepala Dina Pendidikan Provinsi Jabar, melalui KCD 8, segera mencoret nama-nama yang lolos sesuai daftar usulan Kadisdik Sumedang. Selain kepala dinas pendidikan jawa barat, juga kepada Pj Bupati Sumedang agar segera memanggil kepala dinas pendidikan sumedang saudara Dr. Dian Sukmara, untuk menjelaskan dokumen yang berlogo Pemerintah Kabupaten Sumedang,” katanya, kepada media ini.

Hingga berita ini dimuat, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Dr. Dian Sukmara, M.Pd, belum dapat memebrikan klarifikasi terkait Dokumen tersebut. Ketika dihubungi media ini melalui selulernya (WhatsApp), Kadisdik Dian Sukmara, masih bungkam. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *