Karnaval Mobil Hias SKPD Warnai Pelepasan Dony-Erwan, Disdik Usung Tema Kereta Naga Paksi
0
0
Sumedang, RBO – Prosesi Kirab Pelepasan Bupati Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Erwan Setiawan diwarnai dengan karnaval mobil hias dari tiap SKPD Kabupaten Sumedang, Selasa (19/9).
Rombongan karnaval mobil hias mengawal rombongan Bupati dan Wakil Bupati Sumedang mulai dari Alun-alun Darmaraja menuju Alun-alun Tegalkalong sampai Alun-alun Sumedang.
Diantara mobil hias yang ditampilkan para SKPD, salah satunya dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang yang mampu menarik perhatian para penonton dengan bentuk Kereta Naga Paksi.
Dijelaskan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Eka Ganjar, mobil hias dinas pendidikan mengambil tema ragam hias Kereta Naga Paksi sebagai kendaraan para Raja masa kerajaan Sumedang Larang.
“Kami membuat ini bertujuan untuk melestarikan dan mengenalkan kereta kerajaan sekaligus mengedukasi kepada generasi muda dan masyarakat,” ujar Eka.
Ditambahkan Eka, mobil hias Naga Paksi dikerjakan selama seminggu oleh pegawai dan guru di Dinas Pendidikan.
“Ini menjadi momentum yang luar biasa dan sangkat berkesan. Karena ini momen pertama bagi kami melepas bupati dan wakil bupati. Kami senang menjadi bagian dalam acara ini,” ungkapnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Eka pada awak media menyampaikan, ia merasakan bahwa selama kepemimpinan Bupati Dony dan Wabup Erwan banyak sekali perubahan yang positif, termasuk di bidang pendidikan.
“Adapun yang tidak sependapat dengan saya,sah-sah saja, semua bebas mengeluarkan pendapat,tapi perlu ingat pada umumnya masyarakat, untuk membangun Sumedang tidak semudah membalikkan telapak tangan,kalaupun ada janji pa Bupati/ Wakil semasa kampanye lima tahun lalu pasti ada,karna semua yang di janjikan pasti tidak bisa 100% ,sebab Kabupaten Sumedang itu terdiri 26 Kecamatan,Desa dan kelurahan,” ujarnya.
“Eka menambahkan” Saya juga merasakan selama kepemimpinan beliau-beliau, Sumedang menjadi lebih maju seperti sekarang,dan saya berharap ke depan Sumedang bisa semakin maju,siapapun Bupati/Wakil Bupati baik dari sektor ekonominya, kesehatannya bahkan pendidikannya,terlebih peningkatan pendapatan masyarakat,” pungkas Eka. (Nbbn)
