SUMEDANG, RB.Online – Kapolres Sumedang AKBP EKko Prasetyo Robbyanto, S.H., S.I.K., M.P.I.C.T., M.I.S.S. melantik 71 personel untuk kenaikkan pangkat setingkat lebih tinggi.
Adapun, diantaranya 2 orang mendapat kenaikkan pangkat penghargaan yaitu Iptu Supriyadi menjadi AKP (Ajun komisaris Polisi) dan AIPTU Dadang menjadi IPDA serta 69 personil bintara di laksanakan di halaman Mako Polres Sumedang, Jumat (02/07/2021).
Kapolres AKBP Prasetyo dalam sambutanya menyampaikan, upacara serah terima jabatan (Sertijab) dan Korps raport kenaikan pangkat merupakan sebuah moment untuk personel yang bersangkutan untuk bersyukur dan introspeksi diri.
“Pangkat dan jabatan merupakan amanah kita yang kelak akan dimintai pertanggung jawabannya, dan harus menjadikan kita lebih semangat dalam mengabdi kepada nusa dan bangsa terutama pada institusi polri dan Polres Sumedang,” ujarnya.
Kapolres melanjutkan, serah terima jabatan merupakan hal rutin dalam siklus pembinaan karir SDM Polri, guna menjamin regenerasi kepemimpinan dengan harapan dapat memberikan penyegaran serta menumbuhkan motivasi bagi personel polri untuk senantiasa meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya.
“Kenaikan pangkat pada hakekatnya selain keberhasilan dari individu personel Polri yang bersangkutan juga merupakan penghargaan yang diberikan atas dasar prestasi kerja dan pengabdian dalam pelaksanaan tugas,” ucap Kapolres.
Ia menyebut, setiap keberhasilan tentunya tidak terlepas dari peran dan do’a para istri/suami dan keluarga. Oleh karena itu, jadikanlah keluarga sebagai sumber inspirasi dan motivator dalam setiap keberhasilan, pelaksanaan tugas mewujudkan situasi Kamtibmas yang sehat, aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Sumedang.
Kapolres mengucapkan selamat dan sukses atas kenaikan pangkat personel Polri untuk Polres Sumedang sebanyak 71 orang teridiri dari IPTU ke AKP 1 orang, AIPTU ke IPDA 1 orang, AIPDA ke AIPTU 12 orang, BRIPKA ke AIPDA 36 orang, BRIGADIR ke BRIPKA 20 orang dan dari BRIPDA ke BRIPTU 1 orang.
“Juga selamat atas jabatan yang telah diamanahkan, kepada AKP dan Wahyudin, S.H. sebagai pejabat baru Kabaglog Polres Sumedang dan IPTU Ucu Abdurahman sebagai Kapolsek Cibugel Polres Sumedang.
“Semoga pangkat dan jabatan baru ini menjadi factor pendorong bagi saudara untuk meningkatkan kualitas kinerja dalam memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara,” harapnya.
“Sebagaimana kebijakan pimpinan polri dalam men transformasikan polri menjadi polri yang prediktif, responsibilitas, transparansi dan berkeadilan. Ciptakan selalu lingkungan kerja yang happy agar muncul atmosfer yang penuh dengan prestasi dan inovasi,” sambung Kapolres.
Dirinya mengingatkan, perlu disampaikan bahwa kasus covid-19 di Indonesia saat ini semakin mengkhawatirkan, pada Kamis 1 juli 2021 tercipta rekor jumlah temuan kasus positif di indonesia sebanyak 24.836 kasus baru dan jumlah kematian sebanyak 504 orang dalam sehari. Total kasus konfirmasi positif di indonesia saat ini adalah 2,2 juta kasus dan jumlah kematian adalah 59 ribu orang.
Sehingga, mulai tanggal 3 Juli pemerintah akan memberlakukan penerapan PPKM darurat di Jawa dan Bali untuk menghambat laju penyebaran covid 19 ini Adapun point dari PPKM Darurat ini adalah 100% work from home (wfh) untuk sektor non-esensial, untuk sektor esensial diberlakukan 50% maksimum staf work from office (wfo) dengan protokol kesehatan, dan untuk sektor kritikal diperbolehkan 100% maksimum staf wfo dengan protokol kesehatan.
Lalu, seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online/daring, pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan ditutup, penjual makanan/minuman hanya menerima delivery/take away dan tidak menerima makan di tempat (dine-in).
Sementara, untuk kegiatan konstruksi 100% dengan protokol kesehatan ketat, tempat ibadah ditutup sementara, fasilitas umum ditutup: area publik, taman, tempat wisata, kegiatan seni/budaya, olahraga, sosial yang menimbulkan kerumunan ditutup, transportasi umum kapasitas maksimal 70%,,resepsi pernikahan maksimal 30 orang tanpa makan di tempat.
Maka Polri khususnya Polres Sumedang sebagai salah satu garda terdepan dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19 tentu harus mensukseskan program ppkm darurat ini selain melaksanakan tugas utama dalam penegakkan hukum dan melayani serta melindungi masyarakat.
Dijelaskan Kapolres, PPKM darurat akan berjalan parallel dengan ppkm mikro yang artinya di masa PPKM Darurat ini PPKM Mikro haruslah berjalan lebih efektif, laksanakanlah 3 T dengan benar seraya mengawal program vaksinasi covid 19 yang saat ini tengah dilakukan secara masif Polres Sumedang.
“Ini juga dalam rangka hari Bhayangkara ke-75 tahun 2021 telah menyelenggarakan kegiatan gebyar vaksin pada hari Sabtu tanggal 26 Juni 2021. Dengan capaian yang melebihi target, saat ini kegiatan tersebut akan diintensifkan melalui gerai vaksin presisi yang cakupan targetnya akan diperluas untuk anak anak diatas umur 12 tahun,” ungkapnya.
Kapolres berharap sosialisakan pada masyarakat dimanapun bertugas harus disampaikan, silahkan daftarkan putra putrinya yang telah berumur 12 tahun untuk mengikuti program vaksinasi polri di gerai vaksin presisi mulai hari ini.
Selain itu, pada PPKM darurat akan dilakukan penutupan jalan dan tempat ibadah, lakukan hal ini dengan mengkomunikasikan terlebih dahulu kepada toga dan tomas yang ada,kedepankan peran kamtibmas untuk menjadi corong polri dalam pelaksanaan tugas yang di amanatkan pada ppkm darurat esok hari
“Hindari konflik sosial dengan masyarakat dalam penerapan PPKM Darurat esok hari dan laksanakan operasi PPKM Darurat dengan sandi operasi aman nusa 2 dengan tegas namun humanis,” tandas Kapolres. (Riks)