Kapolres Sumedang dan Unsur ForkopimdaHadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila

SUMEDANG, RB.Online – Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo bersama Forkopinda menghadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang pada tanggal 1 Oktober Tingkat Kab. Sumedang Tahun 2021.

Peringatan ini mengusung tema “Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila” yang bertempat di Lapangan Upacara IPP Kab. Sumedang Jl. Prabu Gajah Agung No. 09 Kel. Situ Kec. Sumedang Utara Kab. Sumedang, Jum’at (01/10/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, ST., MM jadi inspektur Upacara, Perwira Upacara Kapolsek Sumedang Selatan KOMPOL Boni Yuniar A. A, S.Ip., MH., Komandan Upacara Kapolsek Tanjungkerta IPTU Taufik Risnandar.

Nampak hadir Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo, Robbyabto,S.H., S.I.K., M.P.I.C.T., M.I.S.S., Dandim 0610 Sumedang LETKOL INF Zaenal Mustofa , SE., M.Si., Ketua DPRD Kab. Sumedang . Irwansyah Putra, Danyonif 301 Raider PKS Sumedang LETKON INF Wahyu Alfian Arisandi, Kajari Sumedang Nurmayani SH., MH., Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan S.E.

Selanjutnya, Ketua TP PKK Kab. Sumedang, Ketua Bhayangkari Cabang Sumedang, Ketua Persit Cabang XXI Kodim 0610 Sumedang, Sekda Kab. Sumedang, para Asisten Setda Kab. Sumedang, para Kepala SKPD / Badan Kab. Sumedang dan tamu undangan lainnya diikuti seluruh peserta Upacara terdiri dari Personil Kodim 0610 Sumedang, Personil Polres Sumedang, Personil Satpol PP Kab. Sumedang dan ASN Setda Kab. Sumedang.

Kegiatan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila hari ini merupakan agenda kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya untuk mengenang dan memperingati para pahlawan korban G.30.SPK.

Adapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan Upacara adalah dalam rangka mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat terkait Ideologi Pancasila yang tidak bisa digantikan oleh idiologi apapun.

Upacara peringatan hari ini tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 diwilayah Kabupaten Sumedang.

Idielogi Pancasila siapapun yang mau merongrongkanya akan berhadapan dengan seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

NKRI adalah dari berbagai suku Ras Agama dan Budaya ,yang selama ini terjalin sebagai Pancasila. (Riks)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *