Sumedang, RBO – Polres Sumedang menggelar pasar murah pada umumnya harga beras hampir tiap hari adanya kenaikan harga.
Kapolres Sumedang AKBP.Joko Dwi Harsono didampingi Ketua Bhayangkari Ny.Linda beserta Seluruh PJU Polres mengadakan Bazar Murah pada umumnya Beras.
Melalui Kegiatan Bazar Murah Kapolres Sumedang beserta Ketua Bhayangkari Cabang Sumedang Dalam Rangka Kepedulian Sosial terhadap Masyarakat serta menjaga Stabilitas Pasokan Beras di Kab. Sumedang
Kapolres Sumedang AKBP.Joko Dwi Harsono, S.I.K., beserta Para PJU dan Ketua Bhayangkari Cabang Sumedang Nyonya Linda Joko Dwi Harsono beserta pengurus Bhayangkari Sumedang menyampaikan Kegiatan Bazar Murah ini dengan tujuan Guna membantu meringankan masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan bahan pokok yang saat ini mengalami kelangkaan dan harga mahal. Rabu (28/02/2024).
Ketua Bhayangkari Cabang Sumedang Nyonya Linda Joko Dwi Harsono memaparkan bahwa “Polres Sumedang beserta Bhayangkari Polres Sumedang menggelar bazar murah dilaksanakan selama dua hari, Selasa, 27 Februari dan 28 Februari 2024 di Lingkungan Mako Polres Sumedang dan wilayah sumedang kota.
“Kegiatan bazar murah digelar bekerjasama dengan pihak Bulog Sumedang, bazar tersebut warga bisa membeli beras murah dengan jenis premium. Masing-masing warga bisa membeli dua karung dengan kemasan berisi 5 kilogram per karung,” ujarnya.
Ny.Linda Joko Dwi Harsono lebih lanjut menyampaikan “Warga bisa membeli beras tersebut seharga Rp. 54.000 per karung dengan jumlah beras yang disiapkan 10 ton beras dan telah terjual ke 800 warga di sekitar Sumedang.
Selain itu kegiatan bazar murah juga sebagai antisipasi melonjaknya harga beras menjelang bulan Ramadan, Karena harga beras lagi tinggi, maka polres sumedang ingin membantu masyarakat dalam mengantisipasi melonjaknya harga jelang Ramadan.
Selain itu rencananya pelaksanaan kegiatan bazar murah bahan pokok, kemungkinan akan dilakukan lagi sebelum Ramadan dengan bekerjasama dengan instansi atau dinas terkait, kegiatan bazar murah akan berlanjut di tingkat Polsek yang wilayahnya kesulitan dalam produksi beras.” Ujarnya. (Nbbn)