Kapolres dan Kadis Perindag Sidak Pasar, Daging Ilegal Diambil dan Dijual Masyarakat

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

Bengkalis, RBO – Kapolres Bengkalis dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Bengkalis melakukan sidak pasar,  karena adanya informasi yang beredar ditengah-tengah masyarakat, bahwa daging Kerbau illegal asal India 41,02 ton yang dimusnahkan Bea dan Cukai Bengkalis, dijual kembali oleh orang yang tak bertanggungjawab, di Pasar Terubuk Bengkalis, Selasa (30/05/2023).

Sidak yang dilakukan oleh kedua instansi itu sebagai tindakan responsif dan antisipasi, agar daging tersebut tidak diperjualbelikan dan dikonsumsi oleh masyarakat luas.

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro menghimbau kepada para pedagang agar tidak memperjualbelikan daging yang tidak jelas asal usulnya

“Operasi pasar yang kita lakukan ini untuk memastikan bahwa daging yang tidak layak dikonsumsi itu tidak masuk kedalam wilayah pasar, setelah ini kita juga akan sidak dipasar Bantan,” ujar Kapolres.

Dalam penjelasanya kepada wartawan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan, agar daging tersebut tidak diperjualbelikan oleh masyarakat.

“Kita akan menggerakkan seluruh Bhabinkamtibmas bersama Perangkat Desa dan kecamatan serta Babinsa, untuk mengingatkan masyarakat tentang hal tersebut dan menghimbau kepada mereka agar peduli dengan barang-barang yang dikonsumsi,” ujar Kapolres lagi.

Dianya juga sangat menyangkan dengan kejadian tersebut, dan berharap kedepan masalah seperti itu tidak terjadi kembali

“Kita berharap kedepan sebelum pemusnahan bisa berkoordinasi dengan pihak terkait, sehingga bisa saling tukar pendapat terkait tata cara pemusnahan sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari,” sebut Kapolres.

Selanjutnya Kadis Perindag Zulpan mengatakan, untuk hasil sidak yang dilakukan bersama Polres Bengkalis di Pasar Terubuk tidak ditemukan daging yang diinformasikan itu masuk di pasar tradisional tersebut.

“Ini diluar dugaan kita, bahwa ada masyarakat yang mengambil lagi barang yang dimusnahkan, karena secara kasat mata kita melihat daging tersebut sudah tidak layak di konsumsi, untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak membeli dan jika ada yang mengambil tolong jangan dikonsumsi karena itu sangat berbahaya bagi kesehatan,” harapnya. (L.Batu).

Related posts

Leave a Comment