SUMEDANG, RB.Online – Kantor Desa Nyalindung Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang disegel warga, hal ini terjadi adanya dugaan KKN terkait anggaran atau Bantuan Pemerintah.
Pantauan dilapangan, saat warga menyegel sembari menyampaikan kecewa atas ke pemimpinan Kepala Desa yaitu Budiyanto. Didepan pintu masuk, terpampang tulisan, “Mohon maaf atas nama aspirasi masyarakat, desa kami segel”.
Selain itu, ada jug tulisan “Desa Nyalindung Kami Segel !!!” dan tulisan yang ketiga “Pelayanan Publik Tetap Berjalan”.
Salah seorang tokoh warga berinisial OM yang tidak mau dicatut namanya mengatakan, alasan warga menyegel kantor Desa nyalindung, karena sangat kecewa dimana tuntutan warga sampai ini belum dipenuhi Budi Yanto sebagai kepala Desa.
Hal ini juga kata OM, sudah dilaporkan ke Inspektorat dan kejaksaan, namun sampai saat ini hasilnya belum ada sebagaimana yang diinginkan masyarakat. Akhirnya warga sepakat menyegel kantor Desa. Namun, pelayanan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Kami menyegel sementara kantor desa adalah sebagai bentuk tidak percaya atas kepemimpinan saudara Kuwu (Budi Yanto ). Hal ini anggaran tahun 2021 saat ini sudah cair, kami sebagai masyarakat mengkwatirkan saudara Budi Yanto mengulangi perbuatannya merugikan keuangan Negara,” jelas OM, Selasa (06/04/2021).
Sebab, anggaran tahun 2020 belum bisa dipertanggungjawabkan secara transparan pada masyarakat. Adapun pertanggungjawaban tahun 2020 semua fiktif, sehingga masyarakat Desa Nyalindung sepakat melakukan aksi penyegelan kantor Desa Nyalindung seusai warga menyampaikan aspirasinya di GOR Desa pada kemarin, Senin (05/04).
Kendati pintu kantor desa itu disegel warga, pantauan dilapangan, aktivitas pelayanan publik di desa masih tetap berjalan, perangkat desanya tetap memberikan pelayanan, namun tidak bisa masuk pintu depan dan saat ini jalan harus lewat samping.
Selama ini, warga sudah memberikan kesempatan, namun tidak dimanfaatkan oleh Kades Nyalindung. Padahal, warga sudah melakukan aksi Damai di Kantor Desa Nyalindung yang dihadiri Aparat kepolisian dari Polsek Cimalaka, begitu juga Camat Cimalaka.
Kepala BPMD (Badan Perberdayaan Masyarakat Desa) Endah Kusyaman menyebut, saat ini Camat Cimalaka sedang koordinasi dengan masyarakat desa Nyalindung, lalu hasilnya akan disampaikan ke Bupati Sumedang.
“Terkait adanya loparan warga, saya tidak mengetahui, apa sih yang dilaporkan masyarakat dan sepengetahuan saya Inspektorat telah menanganinya, namun sejauh mana hasilnya saya kurang mengetahuinya,” pungkasnya. (Riks).