Kang DS Persembahkan Mahakarya: Buku “Bedas Manunggal”

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

Bandung, RBO – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, yang akrab disapa Kang DS, meluncurkan karya terbarunya, buku “Bedas Manunggal, Studi Kajian Al-Quran”. Buku ini merupakan hasil penerbitan Penerbit Erlangga, menambah daftar karya tulisnya setelah “Pancasila dan Kewarganegaraan” yang diterbitkan pada 2023 lalu.

Dalam acara soft launching yang digelar di Gedung Moh Toha, Kang DS menjelaskan bahwa buku ini menggabungkan tiga pilar utama: Al-Quran, Pancasila, dan Falsafah Budaya Sunda.

“Ternyata setelah saya bedah dan saya dalami, antara Al-Quran, Pancasila, dan Falsafah Budaya Sunda itu tidak ada pertentangan. Sebenarnya Pancasila itu adalah implementasi kandungan Al-Quran,” ujarnya.

Sang bupati mencontohkan bahwa Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, merupakan penjabaran dari beberapa ayat Al-Quran, serta butir-butir Pancasila lainnya yang selaras dengan ajaran agama.

Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi tentang Pancasila dan filosofinya dalam pembentukan karakter diri serta memperkuat identitas generasi muda melalui kombinasi tiga pilar tersebut.

Kang DS berharap buku ini dapat berkontribusi terhadap pembentukan karakter anak-anak agar menjadi generasi muda yang berkarakter dan berakhlakul karimah.

Menurutnya, Pancasila sebagai dasar negara bukan hanya ideologi, tetapi juga pedoman moral dan etika untuk menciptakan individu yang berintegritas dan bertanggung jawab.

Selain itu, ia menekankan pentingnya agama sebagai kompas moral dan sumber kekuatan batin, serta Budaya Sunda yang memperkaya karakter dan membentuk identitas yang kuat melalui kebiasaan, tradisi, dan filosofi luhur yang hidup di masyarakat.

“Al-Quran adalah pedoman umat Islam dan mukjizat Nabi Muhammad SAW. Lalu diutusnya Nabi Muhammad adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia. Inilah yang jadi patokan,” tutur Kang DS.

“Ketika saya dalami, Pancasila dan budaya ini juga mengatur dan berbicara soal akhlak dan karakter bangsa. Ini selaras dengan Al-Quran. Tidak ada satu kalimat pun dalam Al-Quran yang menyebut manusia harus saling membenci. Artinya semua mengajarkan akhlak yang baik, semua mengajak kebaikan.”

Bupati yang telah menerima lebih dari 350 penghargaan selama tiga tahun menjabat ini juga menyebut bahwa buku tersebut merupakan bentuk rasa syukur atas segala kenikmatan yang telah diberikan Allah SWT, terutama di usianya yang telah memasuki 53 tahun.

Perwakilan Penerbit Erlangga, Dian, menyampaikan kekagumannya terhadap karya monumental ini. “Ini buku yang sangat spesial karena ditulis langsung Pak Bupati di sela kesibukannya yang luar biasa. Terima kasih Pak Bupati, karena ternyata bisa membagi waktu untuk menyelesaikan buku ini,” kata Dian.

Penerbit Erlangga optimistis buku “Bedas Manunggal” dapat menjadi buku pedoman dan referensi bagi sekolah-sekolah, terutama tingkat SD hingga SMA, untuk memperkuat karakter dan menguatkan integritas anak-anak dengan menggabungkan nilai Pancasila, agama, dan budaya. (Herman)

Related posts

Leave a Comment