Kades Tomi Susanto alias Kuwu Anom Realisasikan Program Padat Karya Tunai

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

MAJALENGKA, RBO – Kepala Desa Ranji Kulon, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Tomi Susanto alias Kuwu Anom terus membangun untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Salah satu bukti nyatanya adalah dengan pemberdayaan masyarakat melalui program padat karya.

Kuwu Anom mengatakan, program padat karya ini sangat mendukung percepatan pengentasan kemiskinan, dengan mengoptimalkan pemanfaatan APBD perubahan Kabupaten Majalengka Tahun 2022.

“Ini sebagai upaya pemerintah terhadap masyarakat terdampak pandemi Covid-19,” tutur Kuwu Anom kepada RBO, Senin (12/12/2022).

Dijelaskan, sangat difahami tentunya oleh masyarakat Desa Ranji Kulon khususnya, tujuan dari Program Padat Karya Tunai yakni untuk mengurangi pengangguran, dan masyarakat miskin.

“Juga program ini untuk memupuk rasa kebersamaan, gotong royong, partisipasi masyarakat, meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberdayaan masyarakat, mewujudkan peningkatan akses masyarakat miskin,” kata dia.

Realisasi Program Padat Karya Tunai di Desa Ranji Kulon Kecamatan Kasokondel

Menurut Kuwu Anom, bahwa program padat karya ini dirasakan manfaatnya dalam peningkatan produksi dan nilai tambah, perluasan kesempatan kerja sementara, perluasan akses dan peningkatan aksesibilitas desa.

Kuwu Anom menambahkan, kebijakan pembangunan Padat Karya Tunai (PKT) yang seharusnya hanya ratusan meter di dalam aturan tapi direalisasikan hampir 1 kilo meter.

“Karena kondisi drainase dari mulai Jalan Kompyang Blok Arjuna sampai Jalan Langensari Blok Bima rusak parah,” jelas Kuwu Anom.

Kegiatan ini setiap hari kerja tidak luput dari monitoring Kades Ranji Kulon, Tomi Susanto alias Kuwu Anom yang senantiasa mengawasi, membimbing dan memberi arahan agar pelaksanaan sesuai dengan juklan dan tuknis.

“Kegiatan Padat Karya Tunai Desa Ranji Kulon menurut Kuwu Anom tujuan utamanya adalah untuk mengurangi kemiskinan dan menciptakan lapangan pekerjaan,” pungkasnya (M. Yahya)

Related posts

Leave a Comment