Kades Darmalarang Arogan, Diduga Sarat Penyimpangan

0 0
Read Time:2 Minute, 30 Second
https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

MAJALENGKA, RBO – Warga masyarakat Desa Darmalarang, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka menganggap pembangunan pasar hewan di atas tanah bengkok Blok Darma bermasalah.

Pasalnya saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MUSREMBANGDES) anggaran yang disepakati senilai Rp 256 juta, ironisnya dalam pelaksanaan yang direalisasikan membengkak menjadi Rp 358 juta dari sini titik awal yang mengundang reaksi kecurigaan masyarakat.

Pembangunan yang akan menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah itu dianggap kurang tepat sasaran lantaran pembangunan tersebut bukan seutuhnya untuk pasar hewan akan tetapi melainkan lebih ke pamidangan alias arena lomba domba tangkas atau adu domba.

Menanggapi ke tidak jelasan itu, masyarakat segera melakukan pendekatan terhadap pemangku kebijakan , yang dalam hal ini Kepala Desa Darmalarang, Muhamad Solehudin dan jajarannya untuk minta keterangan seputar pembangunan pasar hewan tersebut.

Naifnya menurut salah seorang warga yang namanya minta dirahasiakan, setiap kali bertanya kepada Kades Darmalarang Muhamad Solehudin, jawabnya, “silahkan koordinasi saja sama mandor CV Darma Mukti,” berdalih singkat.

Tokoh masyarakat pun turut angkat bicara, jadi begini sebenarnya, karena anggaran pembangunan pasar hewan itu nilainya diatas Rp 200 juta, maka harus melalui tender meskipun tidak lelang terbuka seperti di Unit Layanan Pengadaan (ULP).

Setidaknya ada 2 CV sebagai pembanding mana yang lebih murah maka itu yang akan ditunjuk oleh Tim Pelaksana Kerja (TPK) yang terdiri dari 3 unsur diantaranya atas nama Pemerintah Desa Kaur Ekbang, Cecep. dari lembaga desa Ketua LPM, Jajat dan dari wakil masyarakat Ketua RW,Nana. Namun pada pelaksanaannya prosedur tersebut diduga tidak ditempuh.

Dalam pelaksanaan tentang pengawasan proyek ini,masih menurutnya, Oni selaku pelaksana seolah-olah hanya dijadikan boneka tidak difungsikan, mungkin jika dari awalnya sudah simpang siur, ya seperti beginilah jadinya.

Nantinya pasar hewan ini, lanjut dia, diharapkan menjadi ajang bisnis jual beli domba . Sayangnya baru saja sampai di sini sudah mengundang banyak pertanyaan dari berbagai pihak padahal pembangunan pasar hewan ini digadang-gadang menjadi pasar modern yang terintegrasi.

Sementara Camat Banjaran, Drs. H. Dedi Supriadi, M.Si ketika dihubungi awak media via WhatsApp, Kamis (4/5/2023) membenarkan adanya pembangunan pasar hewan di Desa Darmalarang, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka.

Camat menegaskan, dalam pelaksanaannya harus sesuai dengan prosedur artinya kalau nilai anggaran penyedia barang dan jasa tidak termasuk Hak Orang Kerja (HOK) diatas Rp 200 juta harus melalui tender.

Ironisnya, Kepala Desa Darmalarang, Muhamad Solehudin yang baru menjadi kepala desa disinyalir sangat arogansi terhadap wartawan, dan sebagian masyarakat juga sangat menyayangkan terhadap Kades Muhamad Solehundin yang tidak memiliki etika selaku kepala desa.

Hal ini banyak disampaikan oleh sejumlah wartawan yang beberapa kali berusaha menemui ke kantornya untuk konfirmasi program pembangunan baik fisik maupun non fisik di Desa Darmalarang.

Sayangnya hampir semua awak media mendapat perlakuan serupa Kades Muhamad Solehudin selalu menghindar seakan alergi pada wartawan.

Arogansi sikap Kades Muhamad Solehudin dirasakan oleh wartawan Reformasi Bangsa dan awak media lainnya karena susah ditemui untuk dimintai keterangan seputar pembangunan pasar hewan di Blok Darma Mulya terpaksa melalui WhatsApp.

Eh baru saja beberapa kata Nomor WA langsung diblokir tanpa ampun ibarat malaikat pencabut nyawa! Padahal wartawan itu mitra kerja banyak hal yang perlu dipertanyakan kepada sang kades tersebut. (M.Yahya)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *