Kabupaten Sumedang Juara Pertama KIJB 2021 Inovasi e-Office

SUMEDANG, RB.Online – Super Aplikasi e-Office berhasil menjadi juara pertama dalam ajang Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) Tahun 2021 setelah melalui berbagai tahapan seleksi mulai dari masuk ke 45 Terbaik, 18 Finalis Terbaik sampai 6 Terbaik (Top Six).

Selain e-Office, Aplikasi Sipedo (Sistem Informasi Pelatihan Berbasis Database Online) turut masuk 23 Terbaik (Top 23) dan UPTD Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatigede masuk Top 16 Abdi Bakti Tani.

Inovasi e-Office sendiri telah beberapa kali menjadi objek studi tiru oleh beberapa Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), bahkan dihibahkan oleh Pemda Kabupaten Sumedang.

Penerapan e-Office telah berjalan secara efektif di kalangan ASN Kabupaten Sumedang melalui penggunaan gadget (handphone) maupun komputer untuk memudahkan bekerja karena dilengkapi berbagai fitur layanan kantor berbasis digital.

“Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan pemerintah dan masyarakat Sumedang dua inovasi masuk dalam KIJB 2021 yaitu Sipedo dan e-Office. Dalam ajang ini, e-Office mendapat peringkat pertama dan menjadi juara I di Jawa Barat,” ungkap Bupati Dony Ahmad Munir usai menerima penghargaan dari Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum di Harris Hotel and Convention Festival Citylink Bandung, Selasa, (7/12/2021).

Ia pun berharap penghargaan tersebut menjadi motivasi dan penambah semangat bagi seluruh jajaran Pemda Sumedang dalam memberikan pelayanan terbaik dalam mensejahterakan masyarakat.

“Semoga menjadi motivasi dan memberikan semangat bagi jajaran Pemda Sumedang sehingga bermuara pada kesejateraan masyarakat,” katanya.

Bupati merasa bersyukur atas berbagai capaian yang telah diraih Pemerintah Kabupaten Sumedang baik di tingkat Provinsi maupun nasional.

“Alhamdulillah pencapaian semua ini tidak terlepas dari doa dan dukungan jajaran pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Sumedang. Oleh karena itu, terima kasih,” ujarnya.

Sementara itu, Wagub Jabar Uu Ruhzanul Ulum menyampaikan, inovasi maupun loncatan bidang teknologi serta kolaborasi yang dilakukan kepala daerah sangat mempengaruhi akselereasi terhadap Jabar Juara Lahir Batin.

“Inovasi merupakan sebuah keharusan. Jika tidak melaksanakan perubahan ke arah yang lebih baik, pemerintah akan ditinggalkan oleh masyarakat,” tuturnya.

Menurut Wagub, inovasi yang dilakukan oleh para pimpinan daerah di kabupaten/ kota menunjukkan eksistensi kepada masyarakat bahwa Pemda itu memperhatikan masyarakat.

“Hal-hal yang mengubah ke arah yang lebih baik merupakan sebuah kebutuhan. Inovasi tujuannya untuk efisiensi, efektifitas dan kualitas supaya murah dan mudah sesuai kondisi untuk kepentingan umum,” ungkapnya.

Ia pun mengapresiasi apa yang dilakukan Pemda Kabupaten/Kota atas karya dan jasanya dalam membangun Jabar Juara Lahir dan batin.

“Kepada semuanya saya ucapkan terima kasih. ‘Jazakallah ahsanal jaza’ atas karya dan jasanya dalam rangka membangun Jabar Juara Lahir dan Batin,” tandasnya. (Riks).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *