Kabupaten Sumedang Jadi Lokasi Riset Mahasiswa Fisip Unpas

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

Sumedang, RBO – Sebanyak 128 mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Administrasi Publik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan (Fisip Unpas) Bandung menjalani Riset dan Praktik Administrasi Publik di Kabupaten Sumedang.

Bersama sejumlah dosen yang dipimpin oleh Plt. Dekan Fakultas Unpas Bandung Dr. Kunrad, rombongan mahasiswa diterima langsung Sekda Herman Suryatman di Pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Senin (24/7/2023).

Sekda juga secara resmi membuka kegiatan riset dan praktik tersebut yang mengangkat tema “Smart Government Melalui Tata Kelola Pemerintahan Efektif Efisien dan Komunikatif”.

Plt. Dekan Fisip Unpas Dr. Kunrad  mengatakan, dipilihnya Sumedang sebagai objek riset dan praktik para mahasiswanya ialah terkoneksinya infrastruktur Tol Cisumdawu dan Waduk Jatigede sebagai ikon wisata, juga erat kaitannya dengan kejayaan Sunda.

Pertimbangan lainnya, kata Kunrad, jika melihat statistik, Sumedang akan mengalami fenomena _rising number of population_ atau pertambahan populasi penduduk.

“Berdasarkan data statistik 2015, tercatat ada 1,1 juta penduduk Sumedang dan di tahun 2023 ini 1,2 juta penduduk. Tentu ini fenomena menarik, pertumbuhan jumlah penduduk harus ditopang dengan perkembangan lain di bidang pembangunan,” ujarnya.

Kunrad lebih -lanjut mengatakan” Sumedang juga memiliki Kecamatan Jatinangor sebagai salah satu distrik yang punya tingkat metropolis dengan segala kompleksitasnya sehingga dipandang sangat cocok dengan tema kegiatan riset dan praktik Unpas.

“Kami ke sini dalam konteks memberikan tugas mahasiswa untuk melakukan riset lapangan. Meski masih dalam taraf belajar, hasil di lapangan diharapkan menjadi  embrio yang membawa  kemajuan bagi Sumedang ke depan,” ujarnya.

Sekda Herman Suryatman menyampaikan, adu manis (kolaborasi) antara Pemda Sumedang dan Unpas melalui riset dan praktik tematik sesuai dengan kebutuhan pemerintah dan standar akademis Unpas yang akan menguntungkan kedua belah pihak.

“Insyaallah riset dan praktik mahasiswa Unpas ini akan memberi manfaat untuk Sumedang dan para mahasiswa Unpas karena mereka adalah future leadee,” ujarnya.

Sekda mengatakan, saat ini pemerintahan harus dikelola secara kolaboratif, saling mengisi untuk memajukan pemerintahan dan masyarakat.

“Kita manfaatkan riset dan praktik untuk kepentingan bersama. Temanya sangat relate membangun pemerintahan yang cerdas untuk mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya

Mahasiswa yang melaksanakan riset dan praktik terdiri dari Angkatan 2019 dan Angkatan 2020. Mereka akan ditempatkan di 15 badan/dinas/kantor/kecamatan dan Puskesmas selama 14 hari, terhitung dari 1 – 14 Agustus 2023. (Nababan)

Related posts

Leave a Comment