Kabupaten Pelalawan Tanam Serentak Padi IP 200 di lahan Oplah Tahun 2024

0 0
Read Time:2 Minute, 50 Second
https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

PELALAWAN, RBO –  Dandrem 031/ Wira Bima Bridgen TNI Sugiyono bersama Bupati Pelalawan H Zukri dan Plt Kepala Dinas Pertanian,Tamanan Pangan dan Holtikultura Propinsi Riau M Jobs melakukan penanaman serentak padi IP 200 di lahan Oplah Tahun 2024 di Desa Sungai Solok Kecamatan Kuala Kampar dengan luas lahan 500 hektare, Kamis (24/4) kemarin.

Penanam padi untuk mewujudkan program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menjadikan Indonesia sebagai daerah swasembada pangan.

Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan H Zukri mengatakan, bahwa Saat ini luas lahan baku sawah (LBS) di Kecamatan Kuala Kampar sebanyak kurang lebih 5680 hektare.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Pelalawan lagi menggencarkan penanaman padi IP 200 , penanaman padi tersebut dilakukan setahun sebanyak 2 kali.

Penanaman serentak padi setahun sebanyak 2 kali sudah dilakukan di empat deaa se Kecamatan Kuala Kampar. Desa yang ditanam yakni Desa Sungai Solok, Sungai Upih, Teluk Bakau dan Teluk Beringin.

“Target kita untuk penanaman padi IP 200 seluas 2300 di empat desa tersebut. Saya sebagai perwakilan pemerintah daerah Pelalawan siap mensuport atau mendukung keinginan masyarakat untuk menanam padi. Kita berharap dengan adanya penanaman padi IP 200 ini, impian bapak Presiden menciptakan swasembada pangan bisa terwujud,” terangnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian,Tamanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau M Jobs juga mengatakan, bahwa Pemerintah Propinsi Riau mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian dan kepala staf TNI angkatan darat atas dukungannya sehingga produksi padi di Provinsi Riau meningkat 7,81persen dan prediksi awal dari BPS Riau pada tahun 2025 meningkat 30,39 persen.

“Ya, karena adanya upaya peningkatan luas tanam dan panen, capaian ini ini merupakan kerja bersama kita semua. di pemerintah daerah baik di provinsi, kabupaten dan kota, serta semua pihak telah turut serta dan berperan aktif,” kata M.Jobs.

Peningkatan produksi padi di Riau harus terus ditingkatkan, sehingga swasembada pangan nasional dapat terwujud secepatnya dan dapat berkelanjutan.

“Hasil produksi beras Provinsi Riau yang dihasilkan pada lahan baku sawah yang terbatas luasnya hanya 59.181 Ha, pada tahun 2024 baru bisa mencukupi sekitar 22 persen dari total kebutuhan konsumsi penduduk Riau,” ujarnya.

Sehingga untuk memenuhi ketercukupan ketersediaan tersebut harus mendatangkan pasokan dari dari daerah lain, sehingga rentan terjadinya gejolak harga dan inflasi.

Oleh sebab itu perlu dilakukan upaya yang serius dan gerak cepat dari semua pihak dalam penyediaan pangan melalui peningkatan produksi dengan peningkatan luas tanam dan panen.

Untuk tahun 2025 ini, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia memberikan bantuan kepada Pemkab Pelalawan untuk melakukan normalisasi irigasi sepanjang 8 km dan pemasangan pintu baru irigasi di Desa Sungai Solok serta normalisasi irigasi sepanjang 13 km dan pemasangan pintu baru irigasi di Desa Sungai Upih.

” Kami berikan apresiasi dan terimakasih kepada Kabupaten Pelalawan atas peningkatan tertinggi produksi padi tahun 2024 meningkat 67,7 persen dibanding tahun 2023, sehingga menyumbang 13,76 persen terhadap produksi padi Provinsi Riau,” ucapnya.

Namun peningkatan tersebut harus terus dijaga dan ditingkatkan lagi tentunya melalui peningkatan luas tambah tanam, dikawal hingga panen sehingga produktivitas dan produksinya semakin meningkat, “tegasnya.

Hal senada disampaikan Dandrem 031/ Wira Bima Bridgen TNI Sugiyono menambahkan, bahwa dirinya meminta kepada para petani yang ada di Kabupaten Pelalawan dalam acara yang dilaksanakan ini tolong disampaikan keluhan yang dihadapinya.

Jangan pernah segan untuk bertanya dan menyampaikan keluhan yang dihadapi, Pihaknya mau saat melakukan hasil panen padi bisa mencapai 5 ton atau 6 ton dalam satu hektare.

“Saya mau saat panen nantinya bisa melebihi seperti biasanya. Kalau pesan kepada para petani untuk fokus menanam padi, jangan sampai gagal,” pungkasnya. (Sur)

About Post Author

redi setiawan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *