Jalin Sinergitas, Kalapas Takalar Kelas II Ajak Ngopi Bareng bersama Awak Media 

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

TKALAR, RBO – Kalapas Takalar Kelas II, Ashari, terbilang baru seumur jagung namun mampu menciptakan suasan adem dalam lingkungan lapas baik pada pegawai/sipir dan 501 warga binaan serta awak media, LSM yang ada di Kabupaten Takalar.

Kalapas Takalar bersama jajarannya menyambut hangat pada awak media yang hadir di halaman lobi lapas sambil ngopi bareng dan bersenda gurau dan meminta saran dan masukan untuk langkah langkah yang lebih baik kedepannya. yang ditutup dengan makan siang.

Melalui pertemuan ini, Kalapas Ashari sangat berharap sumbangsih saran dari teman-teman media untuk bisa membangun Lapas dan peningkatan SDM pada warga binaan.

“Dan bagaimana menanggulangi banjir disaat hujan keras atau banjir kiriman yang disetiap tahun berlangganan banjir,” ujar Ashari, Senin (05/12/2022).

Lanjutnya, untuk warga binaan di lapas sudah ada beberapa instansi yang sudah bekerja sama, sehingga terlahir beberapa pelatihan diberikan kepada para penghuni lapas,” seperti pelatihan las dan kerajinan, pembuatan tas serta roti dan cukur,” beber Ashari.

Sementara, ketua PWI Kabupaten Takalar Asdar Sikki yang turut hadir pada acara tersebut sangat mengapresiasi Kalapas Takalar yang telah menjalin sinergitas dengan awak media, sehingga kerja dalam bentuk pemberitaan dapat terjalin.

“Kami sangat mengapresiasi kepala lapas sekarang karena sebelum-belumnya lapas ini tertutup untuk media ini sudah kedua kalinya kegiatan silahturahmi ini saya hadiri,” terang Asdar Sikki.

Diejalskan, kasus tertinggi di Lapas Takalar adalah kasus narkoba mencapai 70 % dan 30% kasus kasus lainnya. Mengingat di akhir tahun perlu dilakukan tindakan preventif untuk tembusnya barang terlarang masuk dilapas.

“Bocorannya bahwa banyak barang diluar untuk mencari cela bagaimana bisa masuk di lapas itu berarti pihak lapas dan polri harus bekerja keras untuk antisipasi masuknya kembali barang terlarang seperti tahun tahun sebelumnya,” tandas Asdar. (Arsyad Sijaya)

Related posts

Leave a Comment