Jadi Pemateri, H Subhan Sampaikan Pentingnya Pemahaman Bermedia Sosial bagi Masyarakat
BANTAENG, RBO – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Bantaeng, H. Subhan menjadi pemateri pada kegiatan Sosialisasi Literasi Digital yang dilaksanakan di Aula kantor Desa Nipa-Nipa Kecamatan Pa’jukukang, Bantaeng, Rabu (4/9/2024).
Kegiatan yang mengusung Tema “Paham Digital Bijak Informasi”ini, turut dihadiri oleh Anggota DPRD Bantaeng, Hasriani,SKM dan Hj. Syamsidar, Kepala Desa Nipa-Nipa, Aswin dan Ketua BPD serta pendamping dan juga tenaga ahli Desa Nipa-Nipa,
Selain itu,Kegiatan ini juga dihadiri para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama setempat, Tokoh Pemuda, Tokoh Wanita dan Kader Duta Digital, dinas Kominfo SP Bantaeng
Di hadapan para tamu undangan Kadis Kominfo SP Bantaeng H Subhan menyampaikan pentingnya pemahaman bermedia sosial bagi masyarakat.
Dia berharap,melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih memahami dan bijak dalam menggunakan media sosial. “Sejak awal dibangun, sosial media diperuntukkan sebagai wadah bagi para penggunanya dengan mudah dapat berpartisipasi,berbagi dan bertukar informasi dan ide, namun perlu bijak dalam penggunaannya”, ujarnya.
Kepada para peserta sosialisasi,Kadis kominfo SP yang juga Plt Kecamatan Tompobulu itu menekankan,agar menyaring segala informasi yang didapatkan. “Apapun bentuknya informasi itu,sebaiknya diSaring dulu sebelum sharing,
“Jadi kita tidak boleh menelan mentah-mentah ketika mendapatkan informasi, tetapi teliti terlebih dahulu apakah informasi itu benar atau valid dan sumbernya dapat dipercaya atau sekedar hoaks,pada akhirnya akan berdampak hukum”, tegasnya.
Untuk diketahui,Kegiatan ini merupakan Proyek Perubahan yang dilaksanakan oleh Kepala Dinas Kominfo SP Kabupaten Bantaeng, H. Subhan, S.Sos.,M.Si sebagai tindak lanjut dari keikut sertaannya pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional II Angkatan XII yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.
Dan ini juga merupakan langkah awal Proyek Perubahan IDEAL,Inovasi Desa Digital ini menjadikan Desa Nipa-Nipa,Kecamatan Pa’jukukang sebagai lokus yang akan memberi dampak positif terhadap perkembangan teknologi serta membuka peluang besar bagi pengembangan Desa lebih maju.
“Desa Nipa-Nipa menjadi langkah awal pelaksanaan proyek perubahan ini,yang selanjutnya akan diikuti oleh Desa-Desa lainnya di 8 Kecamatan se Bantaeng”, tutupnya.
Sekedar diketahui bahwa,Desa Nipa-Nipa menjadi percontohan Inovasi Desa Digital dan saat ini telah menerapkan aplikasi SRIKANDI dalam pelaksanaan administrasinya,
Selain Desa !Nipa-Nipa,SD Inpres Tanetea juga dijadikan percontohan sekolah menggunakan absensi fingerprint,walaupun masih dalam tahap ujicoba. (ALI)