IPMR Pelalawan Berangkat ke Sumbar Distribusikan Bantuan untuk Korban Galodo
PELALAWAN, RBO – Ikatan Pemuda Minang Riau (IPMR) Kabupaten Pelalawan resmi memberangkatkan tim kemanusiaan ke Provinsi Sumatera Barat untuk menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam galodo yang melanda sejumlah daerah.
Keberangkatan ini merupakan tahap lanjutan setelah IPMR Pelalawan melakukan aksi penggalangan dana selama satu minggu penuh di Pangkalan Kerinci.
Ketua IPMR Pelalawan, Ahmad Rafles, menjelaskan bahwa aksi kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat Pelalawan, khususnya warga Minang, terhadap dunsanak yang sedang ditimpa musibah di kampung halaman.
Selama masa penggalangan dana, IPMR berhasil mengumpulkan belasan juta rupiah dari pengusaha, masyarakat umum, serta donatur yang peduli terhadap bencana tersebut.
Selain donasi uang, IPMR Pelalawan juga mengumpulkan 30 bal (karung besar) pakaian layak pakai yang diperoleh dari masyarakat, komunitas, serta beberapa lembaga yang ikut berpartisipasi.
Bantuan pakaian tersebut nantinya akan disalurkan kepada warga yang kehilangan harta benda akibat banjir bandang dan longsor.
Rafles menyebutkan bahwa bantuan yang sudah terkumpul akan disalurkan ke sejumlah titik lokasi terdampak bencana, terutama di Kabupaten Solok dan Kabupaten Agam, termasuk daerah Palembayan yang mengalami dampak cukup parah.
Distribusi ke wilayah Solok akan dilakukan melalui jaringan Paguyuban IKS3, yang memiliki akses langsung hingga ke titik-titik pengungsian.
“Kami melakukan koordinasi dengan berbagai pihak di Sumatera Barat agar penyaluran ini tepat sasaran. Mengingat jarak antar lokasi bencana cukup jauh, pembagian tugas menjadi sangat penting agar bantuan bisa cepat diterima para korban,” jelasnya.
Menurut Rafles, tim IPMR Pelalawan tidak hanya membawa bantuan berupa uang dan pakaian, tetapi juga memberikan dukungan moril kepada masyarakat yang terdampak.
Ia menegaskan bahwa kegiatan kemanusiaan ini akan terus berlanjut, termasuk kemungkinan penggalangan bantuan tahap kedua apabila kebutuhan di lapangan masih tinggi.
“Kami berharap apa yang kami bawa dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita. Musibah ini adalah ujian berat, dan sudah seharusnya kita saling menguatkan. Semoga bantuan ini bermanfaat dan menjadi amal jariyah bagi para donatur,” ujar Rafles.
IPMR Pelalawan juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, mulai dari masyarakat Pangkalan Kerinci, komunitas, hingga para dermawan yang menyisihkan rezekinya.
Dukungan tersebut membuktikan bahwa rasa kemanusiaan dan solidaritas masih sangat kuat di tengah masyarakat.
Rombongan IPMR Pelalawan dijadwalkan akan menyalurkan bantuan selama beberapa hari di Sumatera Barat dengan koordinasi penuh bersama relawan setempat, tokoh masyarakat, dan paguyuban yang mengetahui kondisi lapangan.
Setelah seluruh bantuan tersampaikan, laporan penyaluran akan diumumkan secara terbuka sebagai bentuk transparansi kepada para donatur. (Sur)
