BANTAENG, RB.Online – Surat Instruksi Bupati Bantaeng tentang sanksi penundaan pembayaran TPP bagi ASN yang tidak melakukan Vaksin dan program Kapolres Bantaeng pemberian doorprize bagi masyarakat yang telah divaksin, rupanya mendapat respon positif bagi ASN dan masyarakat di daerah ini.
Hal itu terlihat 3 Pilar di desa dan kelurahan yang dibantu tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas yang ada diwilayahnya masing-masing mulai gencar ajak warganya lakukan vaksinasi, Rabu (15/12/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, Dr Andi Ihsan dalam penyampaiannya mengucapkan terima kasih Kepada semua pihak yang telah membantu mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya dilakukan vaksinasi untuk menjaga kesehatan.
Dia menyebut, vaksinasi ini dilakukan agar tercipta hard immunity masyarakat (kekebalan kelompok), sehingga tidak mudah tertular Pandemi C-19. Selain itu juga sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah terkait capaian target kuota Vaksin C-19.
“Kami merasa bersyukur, sebab masyarakat dan ASN telah merespon baik Instruksi Bupati dan juga program kepolisian Polres Bantaeng atas pemberian doorprize bagi warga yang telah melakukan vaksinasi,” ucap Dr Andi.
“Selain itu, hal ini juga sebagai wujud kepedulian dan dukungan masyarakat Bantarng atas program pemerintah untuk capaian target kuota Vaksinasi C-19 di daerah ini,” tambah Kadinkes yang juga Juru bicara TGT-PP Bantaeng ini.
Instruksi Bupati tentang sanksi administratif Penundaan Pembayaran TPP dan program Kapolres terkait doorprize bagi masyarakat yang sudah Vaksin membawa dampak positif. Hal ini tentu adanya prilaku masyarakat yang mulai sada rpentingnya kesehatan dan juga sudah tidak percaya dengan informasi hoaks.
Respon baik masyarakat terhadap Vaksinasi ini dibuktikan dengan ramainya warga datangi gerai vaksinasi di sejumlah kantor desa maupun kelurahan meminta untuk di vaksin.
“Dengan adanya respon positif dan antusias masyarakat yang tinggi ini,” kami optimis kekebalan kelompok (hard Immunity) masyarakat di Bantaeng akan dapat terwujud,” jelas Dr Andi.
Pemerintah Bantaeng melalui Dinas Kesehatan menjamin ketersediaan segala kebutuhan vaksinasi bagi masayrakat.
Hal ini tentunya tidak terlepas dari surat edaran Bupati yang menginstruksikan wajib Vaksin dan penerapan sanksi bagi ASN yang tidak melakukan Vakain. Selain itu juga terbangunnya sinergitas TNI-polri mengedukasi masyarakat terkait pentingnya dilakukan Vaksin untuk menjaga kesehatan.
“Surat instruksi Bupati Bantaeng tentang penerapan sanksi administratif bagi sasaran wajib vaksin ini juga ditindak lanjuti dengan surat edaran Kapolres Bantaeng tentang pelaksanaan vaksinasi,” terang Dr Andi.
Ditambahkan, untuk pelaksanaan vaksinasi pekan kedepan akan difokuskan pada kantor desa dan kelurahan. Hal ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan vaksinasi terhadap masyarakat yang ada di desa dan kelurahan tersebut.
“Selain itu agar masyarakat makin mudah dan dekat mendapatkan pelayanan vaksinasi,” tutur Dr Andi.
Pada kesempatan itu, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin memantau langsung pelaksanaan vaksinasi di 2 titik yakni,di kantor kelurahan Lamalaka dan Desa Rappoa.
Dalam pantauannya, Bupati Bantaeng menyaksikan antusias masyarakat berkumpul memadati kantor lurah Lamalaka untuk melakukan Vaksin. Hal yang sama juga terjadi di kantor Desa Rappoa dan Layoa, masyarakat beramai-ramai antri mendaftar untuk divaksin.
Bupati bergelar doktor pemerintahan ini meminta sekaligus mengimbau para Tenaga Kesehatan (Nakes) untuk memberikan pelayanan yang baik dan maksimal kepada masyarakat.
“Lakukan screening dengan baik dan bagi warga yang wajib vaksin, harus mendapatkan vaksin secepatnya,” jelas Bupati.
“Saya tegaskan, para tenaga Nakes agar bertugas hingga sore hari,jika ada Masyarakat wajib Vaksin harus mendapatkan vaksinasi. Jangan ada yang dipersulit, selama memenuhi syarat, segera lakukan vaksin,” tutupnya. (Ali)
