SUKABUMI, RBO – Program ekosistem pertanian FKDB hasil kemitraan Polri dengan FKDB dalam rangka ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia, khususnya wilayah Sukabumi, Jawa Barat terus memperlihatkan hasil dan manfaatnya bagi publik terutama mitra petani.
Hasil budidaya jagung hibrida dari mitra petani di wilayah Kp. Padaringan RT 09 / RW 02 , Desa Citamiang, Kec. Purabaya, Kab. Sukabumi yang ditanam dilahan seluas 2 Ha pada akhir Maret 2022 lalu akhirnya dapat dirasakan hasilnya oleh mitra petani dan masyarakat sekitar, Selasa (02/08/2022)
Pelaksanaan panen jagung hibrida ini dihadiri langsung oleh Kakorbinmas Baharkam Polri – Irjen. Pol. Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H, Dirbintibmas Korbinmas Baharkam Polri – Brigjen. Pol. Drs. M. Agus Pranoto, M.H., Kabag Opsnalev Korbinmas Baharkam Polri – Kombes Pol Bharata Indrayana, Kasubditbinpolmas korbinmas bahrkam Kombes Pol. Iwan Setyawan SH.,S.IK.,M.Hum.
Lalau, Kasatbinmas polres kab. SMi – AKP Iji Djubaedi, serta Pendiri FKDB, H. Ayep Zaki, S.E., M.M., yang juga selaku penggagas program ekosistem pertanian, Penasehat FKDB-Widodo Siswohadi dan Divisi Pertanian FKDB.
Dalam sambutannya, Suwondo menyampaikan bahwa Polri bersama FKDB yang merupakan salah satu forum di bawah koordinasi Korbinmas Polri, melakukan pembinaan terhadap petani, salah satunya melalui pertanian jagung
“Ini adalah bentuk kemitraan antara polri dan FKDB dan juga masyarakat, dimana kami mencoba membangun sebuah kerjasama dalam penanaman jagung. Kita membuat sebuah siklus, dari mulai tanamnya s.d penjualannya, sehingga petani itu yakin bahwa apa yang ditanam, dapat dibeli dengan harga yang memang pantas, sehingga memberikan kesejahteraan kepada petani” ujar Suwondo
Selanjutnya, ia menyampaikan kembali bahwa perolehan bibit dan pupuk, itu menjadi tanggung jawab polri bersama kemitraan FKDB untuk mensuplai kepada petani agar petani fokus terhadap tugasnya yaitu menaman dan merawat tanaman.
Sementara, Ayep Zaki berterima kasih terhadap dukungan yang diberikan baik itu dari mitra petani maupun Baharkam Polri atas kelancaran program ekosistem pertanian ini.
“Saya mengucapkan syukur alhamdulillah, dari Baharkam Polri bersedia untuk terjun langsung ke lapangan, kemudian ada komitmen-komitmen ke depannya dan inilah yang kami tunggu. Insyaallah untuk kepentingan teknikal keberhasilan daripada produktivitas maupun kualitas jagung itu adalah wilayah FKDB yang akan mensupport,” ujar Ayep.
“Petani siap bekerja dan ada lahannya, kemudian dari Baharkam Polri ada komitmen untuk memajukan ini. Mudah-mudahan ini bisa diperluas bukan hanya di Sukabumi tapi di Kabupaten-Kabupaten yang ada di Jawa Barat” tutup Ayep. (Red)