Ilham Azikin Apresiasi Kegiatan Muhammadiyah, Qowaid Sebut program Satu Desa Satu Hafidz Luar Biasa
BANTAENG, RBO – Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sulsel menggelar kegiatan kemah Tahfidz dan Bahasa ke-5 se Sulawesi Selatan yang pembukaannya di pusatkan di Lapangan Pantai Seruni Bantaeng Minggu, 25 Desember 2022.
Kegiatan yang melibatkan ribuan peserta itu dibuka secara resmi Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin dan dihadiri langsung Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulsel, Prof DR Ambo Asse dan perwakilan Pengurus Pusat Muhammadiyah, Prof DR Qowaid.
Dalam penyampaiannya, Ketua PW Muhammdiyah Sulsel, Prof DR Ambo Asse mengatakan, kemah Tahfids dan bahasa ke-5 ini dihadiri sejumlah pondok pesantren yang ada di bawah binaan PW Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
“Ada 31 pondok pesantren menyatakan diri akan ikut dalam kegiatan kemah Tahfidz di Kabupaten Bantaeng. IInijuga merupakan kabar gembira bagi kami di Sulsel, sebab di akhir periode masa jabatan kepengurusan selaku ketua PW Muhammadiyah Sulsel sudah membina 31 pesantren.dimana sebelumnya hanya 12 pondok pesantren yang tersebar di Sulawesi selatan,” kata dia.
Tak hanya itu, Muhammadiyah saat ini sudah memiliki 13 perguruan tinggi dan 313 sekolah,terdiri dari SD, SMP dan SMA atau kejuruan.
“Sedangkan taman kanak-kanak(TK), Muhammadiyah sudah memiliki 516, jumlah ini tersebar di seluruh wilayah Sulawesi Selatan,” tambah dia.
Ambo Asse berharap keberadaan lembaga-lembaga pendidikan di bawah naungan Muhammadiyah ini akan semakin memperkokoh karakter generasi masa depan bangsa.
Oleh karena itu, dia mengimbau Pemerintah Kabupaten Bantaeng agar senantiasa memperkuat generasinya melalui pendidikan, khususnya pendidikan yang bernafaskan agama sebagai upaya untuk menciptakan generasi yang kuat dan bermoral.
“Dalam Islam juga mengajarkan untuk tidak meninggalkan generasi yang lemah. Oleh sebab itu, kita harus memperkuat generasi melalui penguatan pondok pesantren dan lembaga pendidikan lainnya,” kata dia.
Dia juga menyebut, semua kegiatan yang di program di Muhammadiyah bersentuhan dengan kebaikan. “Karena pada dasarnya ada tiga hal penting yang perlu ditegakkan oleh kader Muhammadiyah yakni, menyerukan islam dan kebaikan serta mencegah orang berbuat mungkar,” tegas dia.
Dia juga mengimbau kepada semua kader dan lembaga dibawah naungan Muhammadiyah didaerah ini, dihimbau untuk senantiasa berbuat baik dan menebarkan kebaikan di Bantaeng.
Sebab Muhammadiyah di Bantaeng, kata Ambo esse, memiliki struktur yang kuat hingga ke tingkat ranting dan kecamatan
“Hal itu,supaya kebaikan-kebaikan dengan mudah dapat disebarkan di Bantaeng.agar ruang gerak kejahatan semakin sempit di Bantaeng,” ujar dia.
Sementara itu, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin memberi apresiasi atas ditunjuknya Bantaeng sebagai pusat di laksanakannya kegiatan kemah tahfidz dan bahasa ke-5 ini.
Dengan dipilihnya Bantaeng sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan tersebut,tentunya menjadi kehormatan sekaligus kebanggan bagi pemerintah dan juga masyarakat Bantaeng
Menurutnya, kegiatan ini tentu akan meberikan dampak positif bagi masyarakat dan juga pendidikan di kabupaten Bantaeng.
“Ini tentunya berkah bagi kami,dan diharapkan Masyarakat Bantaeng juga dapat menyerap berbagai kebaikan-kebaikan yang diberikan oleh Muhammadiyah,” jelas dia.
Kegiatan ini juga sejalan dengan program yang telah dijalankan di Kabupaten Bantaeng Selama ini, pemkab Bantaeng hingga saat ini terus berupaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Bantaeng.
“Kegiatan Ini merupakan bagian dari program yang telah dijalankan pemerintah Bantaeng saat ini yakni, peningkatan SDM.Rasa hormat dan terimakasih kami haturkan atas apa yang dilakukan Muhammadiyah ini,” kata dia.
Bupati mengaku pemerintah saat ini juga sedang menjalankan program satu desa satu hafidz.semoga kedepan program ini bisa meningkat menjadi satu dusun, satu hafidz.
“Tentu ini menjadi bagian dari upaya untuk membuat landasan yang kuat dalam menciptakan akhlak generasi kita,” ucap dia.
Ketua Lembaga pengembangan pesantren (LP2) PP Muhammadiyah, Prof DR Qowaid memberikan apresiasi terkait laju pertumbuhan ekonomi di Bantaeng yang merupakan salah satu daerah terbaik di Sulawesi Selatan.
“Pertumbuhan ekonomi di daerah ini sangat pesat.ini sangat hebat.sebab tidak semua daerah dapat melakukan seperti ini. Apalagi saat itu pemerintah sedang menghadapi situasi dan kondisi pandemi Covid-19,” sebut Qowaid dengan nada memuji.
Selain itu, Qowad juga memberi apresiasi program pemkab Bantaeng satu desa satu hafidz.” ini adalah sebuah program yang luar biasa yang bisa melahirkan generasi-generasi yang kuat di Bantaeng,” terang dia
“Dari Informasi yang saya dengar,kata Qowait, di tahun-tahun mendatang, pemerintah Bantaeng berencana akan meningkatkan program ini menjadi satu dusun satu hafidz, program ini sangat luar biasa.terang Qowaid
“Kita doakan bersama semoga satu dusun satu hafidz ini bisa ditingkatkan menjadi satu family satu hafidz di tahun- tahun mendatang,” tandasnya. (Ali)