Hertien Kurniawaty Suheri S.Pd .M.Pd Jabat Kepsek SMAN 1 Pabuaran
SUBANG, RBO – Suasana haru dan khidmat menyelimuti acara jumpa pisah kepala sekolah SMA Negeri 1 Pabuaran Kabupaten Subang Jawa barat, Selasa (04/11/2025).
Pisah sambut kepala Sekolah tersebut, dihadiri seluruh tim pengajar, SMAN Pabuaran, serta pengajar SMAN 1 Kalijati, bahkan Ketua Komite SMAN 1 Pabuaran beserta jajarannya, Ketua Komite SMAN 1 Kalijati, pun turut hadir, juga perwakilan MKKS Kabupaten Subang H. Edi Sugandi, S.Pd., M.Pd. Kepala SMAN 2 Subang. H. Dadang Tubagus Wahyuna, S.Pd., M.Pd. dan Kepala SMAN 1 Ciasem.
Sementara, pisah sambut ini menjadi momen penting sebagai tanda perpisahan kepala sekolah lama dan sambutan hangat untuk kepala sekolah baru.
Dalam sambutannya, Didi Winardi.S.Pd kepala sekolah yang lama menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh civitas akademika dan para stakeholder yang telah bekerjasama memajukan SMAN 1 Pabuaran selama masa jabatannya.
“Kami harapkan semangat kebersamaan dan profesionalisme terus dijaga oleh semua pihak demi kemajuan sekolah dalam berbagai bidang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Pabuaran yang baru, Hertien Kurniawaty Suheri S.Pd .M.Pd mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dan berjanji akan melanjutkan program-program pendidikan yang sudah berjalan serta berupaya meningkatkan prestasi dan kualitas sekolah ke arah yang lebih baik.
“Kami bertekad akan melanjutkan perjuangan kepsek sebelumnya Bapak Didi Winardi, S.Pd,” ucapnya.
Hal ini Hertien jiga menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar SMAN 1 Kalijati yang selama ini sudah memberikan dukungan dan perhatiannya.
Dan untuk keluarga besar SMAN 1 Pabuaran, besar harapan untuk bisa bekerjasama dan bersinergi demi kemajuan sekolah agar dapat selalu menorehkan prestasi.
“Kami akan bekerja sama dan bersinergi, tentunya demi kemajuan Sekolah agar bisa menorehkan prestasi yang lebih bagu,” jelasnya.
Pantauan RBO acara pisah sambut ini pun diwarnai dengan berbagai sambutan dan doa dari para guru pengajar, serta melakukan penyerahan kenang-kenangan sebagai simbol penghargaan dan kenangan selama masa kepemimpinan yang lama. (A. Wahyudin).
