Harkitnas 117 usung tema, Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat

0 0
Read Time:1 Minute, 45 Second

BANTAENG, RBO – Bupati Bantaeng M Fathul fauzy Nurdin memimpin Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas)ke-117 Tahun 2025 di Halaman Kantor Bupati Bantaeng, Selasa (20/5).

Tampak hadiri pada upacara Harkitnas itu, para Unsur Forum koordinasi pimpinan Daerah (Forkopimda), staf ahli, para Asisten dan seluruh ASN jajaran Pemkab Bantaeng

Pada Peringatan Harkitnas kali ini mengusung tema, ” Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat” berlangsung khidmat ditengah hujan gerimis.

Dengan tema “Bangkit bersama menuju masa depan Indonesia Kuat.”diharapkan dapat membawa nilai-nilai semangat dan kekuatan untuk bangkit menuju masa depan Indonesia Kuat.

Saat membacakan sambutan tertulis menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Meutya Viada Hafid,Bupati Bantaeng,mengajak seluruh lapisan untuk meneguhkan kembali arah perjalanan Bangsa ini.

“Mari kita jaga arah perjalanan kebangkitan Bangsa ini, yang perlahan tapi pasti, tak selalu terlihat,namun kokoh menopang kehidupan,” ucapnya

Uji Nurdin menyebut, Kebangkitan yang paling kokoh, yang tumbuh perlahan, berakar nilai-nilai kemanusiaan,dan berbuah keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama.

Pada Upacara Harkitnas ke 117 yang dirangkaikan Hari kesadaran Nasional itu,Bupati Uji Nurdin menyampaikan tiga hal penting yakni pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), jual beli jabatan di lingkungan pemkab Bantaeng dan loyalitas ASN.

Terkait TPP ASN, kata Uji Nurdin,pemerintah Kabupaten Bantaeng berkomitmen akan membayarkan setiap tgl 15 dimulai bulan depan.

“Jadi ASN akan menerima insentif Tambahan Penghasilan Pegawai pertanggal 15 setiap bulannya,” ungkapnya.

Terkait jual beli jabatan di lingkup Pemkab Bantaeng, Uji Nurdin menegaskan, dalam periode kepemimpinannya tidak ada jual beli jabatan.

“Jika ada oknum melakukan hal itu, mengatasnamakan Pemkab Bantaeng,agar segera dilaporkan untuk kamin proses,” pintanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, selama kurang lebih dua bulan berjalan roda pemerintahannya, pihaknya telah melakukan evaluasi kinerja terhadap sejumlah pejabat.

Dia mengaku dalam evaluasi yang dilakukannya, dirinya menemukan pejabat yang mampu bekerja secara maksimal, selain itu juga mendapati ada yang kelihatannya sulit bekerjasama dan berkolaborasi.

“Bagi pejabat yang merasa sulit bekerjasama untuk menjalankan program prioritasnya agar segera mengundurkan diri dari jabatannya.agar tidak memberatkan jalannya roda pemerintahan ke depan”, tutupnya.

Usai dilaksanakan upacara,kegiatan dilanjutkan penyerahan piagam penghargaan dan bantuan kepada 28 ASN yang telah memasuki masa purna bakti. (ALI)

About Post Author

redi setiawan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *