GTRA Sumedang Siap Tuntaskan ‘PR’ Pertanahan Tahun Ini

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

Sumedang, RBO – Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Sumedang di Tahun 2024 ini berkomitmen mengakselerasi penyelesaian berbagai ‘pekerjaan rumah’ permasalahan pertanahan.

Hal itu mengemuka dalam Rapat Koordinasi GTRA Kabupaten Sumedang di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Kamis (14/3/2024).

Rakor dipimpin Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman didampingi Kepala Kantor ATR BPN Sumedang Wijanarko dan didikuti para Asisten, Kepala SKPD dan _stakeholders_ terkait lintas instansi.

“Tahun ini kinerja GTRA akan diakselerasi untuk menyelesaikan berbagai ‘pekerjaan rumah’,” ujar Pj. Bupati selaku Ketua GTRA Sumedang.

Menurut Herman, ‘PR’ pertama adalah Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang akan dilaksanakan di 29 desa di Sumedang.

“Mudah-mudahan masyarakat terbantu dengan sertifikasi. Tentu ini adalah program andalan pemerintah melalui Kementerian ATR BPN. Kita akan dukung penuh,” ujarnya.

Kemudian yang kedua, kata Herman, ialah penataan Barang Milik Daerah (BMD) yang sebagian belum bersertifikat.

“Ada 1.500-an bidang yang belum tersertifikasi. Tahun ini 700 bidang sudah bisa diselesaikan,” ungkapnya.

Masih kata Herman, permasalahan lainnya ialah lahan eks HGU (Hak Guna Usaha) yang harus secepatnya ditata sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Ada eks HGU yang perlu ditata, ditambah program redistribusi tahun lalu yang belum selesai akan segera dilajutkan,” ucapnya.

Kepala Kantor ATR BPN Sumedang B Wijanarko menyampaikan, program PTSL Tahun 2024 di Kabupaten Sumedang  ditargetkan bisa mencapai 75.000 bidang.

“Targetnya dua kali lipat dari tahun lalu. Ini tugas yang menantang dan berat. Oleh karena itu, dukungan dari jajaran Pemda Sumedang akan meringankan dan mengakselerasi tugas kami,” ungkapnya.

Pihaknya juga siap menuntaskan tugas lainnya seperti sertifikasi BMD dalam dua tahun ke depan.

“Dari 2024-2025 _insyaallah_ bisa kitla tuntaskan. Asal kita berkoordinasi dan bisa bekerja sama dengan baik. Tentunya dukungan dari desa dan masyarakat juga. Mohon bantu untuk mengamankan tanda batas maupun pengawasan fisiknya agar aset ini bermanfaat bagi masyarakat Sumedang,” pungkasnya.  (Nbbn)

Related posts

Leave a Comment