Gotong Royong di Jeneponto Sebagai Budaya Turunan Nenek Moyang
Jeneponto, RB.co.id – Sejumlah masyarakat turun langsung dalam Kegiatan pencanangan bulan bakti swedaya gotong royong yang dilaksanakan PMD kabupaten jeneponto.bertempat dilapangan desa Lentu kecamatan Bontoramba kabupaten jeneponto Sul-sel, Jumat (04/11/2020).
Dalam kegiatan tersebut melibatkan jajaran tripika sekecamatan Tamalatea -Bontoramba kabupaten jeneponto dipimpin langsung masing-masing pimpinan diantaranya Kepala Dinas PMD jeneponto Makmur Sijaya, kepala wilayah kecamatan Bontoramba M.Nurlewa, Danramil Tamalatea -Bontoramba Kapten Inf. Kaharuddin, Kapolsek Tamalatea AIPTU Hamka, kepala desa Lentu Sirajuddin N beserta jajarannya.
Adapun kegiatan yang dilakukan diawali dengan penanaman pohon penghijauan lingkungan dan dilanjutkan penyisiran pembersihan saluran irigasi yang dikeruk secara manual pakai alat seadanya sekop, pacul dengan berbaur masyarakat jajaran pemerintahan kecamatan Bontoramba,dan pemdes lentu yang melibatkan Tripika TNI -Polri
Kepala Dinas PMD kabupaten Jeneponto Makmur Sijaya melalui sambutannya sangat mengapresiasi kegitan di desa Lentu sebagai tradisi nenek moyang yang seharusnya terus dikembangkan, baik tingkat kabupaten maupun tingkat desa, sekaligus menjadikan ajang silaturahmi dan membentuk perasatuan dan kesatuan dalam membangun daerah kearah yang lebih baik.
“Kegiatan ini baiknya pemerintah kabupaten Jeneponto melalui PMD dilakukan setiap tahunnya dari berbagai desa dan kecamatan sekabupaten jeneponto, namun terkadan dari segi penganggaran hingga kadangkala tidak dilaksanakan kegiatannya,” ujarnya.
Namun kata Makmur Sijaya, kegiatan ini perlu dilestarikan dan dikembangkan untuk mendorong masyarakat sadar berkontribusi dalam membangun desa secara swadaya salah satunya desa Lentu ini.
Sekedar diketaui kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas PMD kabupaten Jeneponto Makmur Sijaya dan disaksikan langsung dari sejumlah pimpinan tripika sekecamatan Tamalatea-Bontoramba kabupaten jeneponto dengan mengutamakan prokol kesehatan, mengingat masih suasana pandemi kovid 19. (Mahmud Sewang).
