Gelaran Seni Budaya Desa Cukanggenteng Dilanda Kontroversi Pungli oleh Oknum Ketua Karang Taruna

0 0
Read Time:1 Minute, 0 Second
https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

BANDUNG, RBO – Gelaran seni budaya yang dinantikan warga Desa Cukanggenteng, Sabtu (7/10/2023), menghadapi kontroversi serius. Acara yang seharusnya menjadi wadah perayaan kekayaan seni dan budaya desa ini ternyata telah dicemari oleh aksi pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum ketua Karang Taruna Desa Cukanggenteng.

Oknum tersebut, yang enggan diungkapkan namanya, diduga meminta uang kebersihan sebesar Rp 300.000,00 kepada setiap pedagang kaki lima (PKL) yang akan berjualan di acara tersebut. Para PKL yang tidak mampu memenuhi permintaan oknum tersebut diancam akan diusir dari lokasi acara dengan alasan bahwa tempat tersebut sudah dibooking oleh pedagang lain.

Informasi mengenai pungutan ini diungkapkan oleh salah satu penyedia jasa sewa permainan anak trampolin yang seharusnya ikut berpartisipasi dalam acara ini.

Menurut anggota Linmas yang bernama Cucu, kepala desa tidak mengijinkan adanya wahana permainan anak trampolin karena anak kepala desa Cukanggenteng terlalu sering meminta untuk naik wahana tersebut, sehingga menjadi konflik internal yang belum terselesaikan.

Pihak yang berwenang, termasuk Kepala Desa Cukanggenteng dan Sekretaris Desa, belum memberikan tanggapan resmi terkait kontroversi ini.

Warga desa dan masyarakat sekitar menantikan perkembangan lebih lanjut terkait masalah ini, sambil berharap agar gelaran seni budaya desa dapat berjalan dengan damai dan tanpa gangguan pungli di masa mendatang. (Herman)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *