KARAWANG, RBO – Persoalan stunting jadi perhatian serius pemerintah, pasalnya jika tidak bisa ditekan, akan berpengaruh pada generasi muda yang notebene sebagai penerus bangsa.
Isu tersebut jadi sorotan saat Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj Sri Rahayu Agustina,. SH menggelar sidang reses tahun 2021-2022 di Desa Tirtasari Kecamatan Tirtamulya Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat.
Politisi dari Komisi X Karawang – Purwakarta ini mulai gencar mengatasi stunting alias gizi buruk dengan program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).
Dalam kesempatan itu, selain menyerap aspirasi dari masyarakat, Hj Sri Rahayu Agustina,. SH memberikan bantuan kepada sejumlah orang tua anak yang memiliki bayi dan balita yang berlangsung dihalaman rumahnya pada Jumat (26/09/2022) kemarin.
Hj Sri mengatakan, ada 17 orang yang mendapat bantuan suplai makanan bergizi. Hal itu dia lakukan, sebagai wujud perhatian terkait masalah gizi buruk nasional, terutama warga di daerah pemilihan (dapil).
“Masalah stunting atau gizi buruk bukan hanya tugas pemerintah, melainkan urusan bersama yang harus ditangani dengan serius. Sebab ini masalah generasi kita dimasa yang akan datang,” ucap Hj Sri.
Tidak lupa, dirinya menghaturkan terimakasih kepada pemerintahan kecamatan Tambak Dahan, Pemdes Mariuk dan masyarakat yang sudah ikut serta menyumbangkan rizkinya demi masalah stunting.
Apalagi terang Hj Sri, bantuan untuk stunting ini akan dilaksanakan selama tiga bulan berturut turut, sehingga perlu soliditas dan partisipasi lintas sektor untuk kelancaran kegiatan.
“Mudah mudahan, kegiatan bantuan mangatasi gizi buruk ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan dan bisa menekan angka stunting di lingkungan warga desa Mariuk,” pungkas Hj Sri. (Iwan Goib).