BANTAENG, RB.Online – Memasuki akhir tahun 2021, Forum Jurnalis Bantaeng (For JB) menggelar rapat konsolidasi organisasi dalam rangka penguatan sistem kelembagaan dan melebarkan program kerjasama dengan berbagai pihak, di Kantin SMA Negeri 4 Bantaeng. Selasa (14/12/2021).
Rapat tersebut juga dilaksanakan guna menyusun rangkaian kegiatan dan program kerja. Kegiatan ini juga sebagai wadah silaturahmi yang rutin dilaksanakan guna menyatukan persepsi serta membahas isu-isu yang mengemuka di daerah ini.
Menurut Ketua For-JB Asmaun Asmi, forum ini harus tetap solid dan eksis di Kabupaten Bantaeng, sebab peran media harus memberi solusi kritis dalam berbagai hal serta mengedepankan sinergitas dalam mengawal program pembangunan dengan pemerintah Kabupaten Bantaeng.
Dikatakan, menilik kondisi saat ini, keberadaan media dituntut bersikap kritis dan profesional dalam setiap aspek sekaligus berkontribusi secara profesional serta melaksanakan kerja-kerja jurnalis sebagai sosial kontrol.
“Kami mengucapkan selamat atas bergabungnya beberapa anggota baru sebagai keluarga dalam bingkai For-JB,” ucap Asmaun saat membuka rapat konsolidasi di Kantin SMA Negeri. 4 Bantaeng.
Dalam kesempatan itu, dibahas pula beberapa program kerja, termasuk rencana mendaftarkan seluruh anggota For-JB menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ini dimaksudkan agar seluruh anggota dapat memperoleh jaminan perlindungan sosial dan jaminan hari tua.
“Forum ini hadir sebagai instrumen untuk berkolaborasi dengan pemerintah untuk mensukseskan program pemerintah khususnya Kabupaten Bantaeng. Selain hadir sebagai mitra kritis pemerintah Juga berupaya memberikan masukan atau solusi sebagai alternatif penyelesaian setiap persoalan,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris For-JB Ruhaedi Hasan menyebut, pertemuan ini merupakan ajang silaturrahmi yang menjadi rutinitas diinternal For-JB.
Ruhaedi menerangkan, menghadapi 2022 mendatang, For-JB telah menyusun berbaga rencana dan program untuk melakukan penguatan internal diantaranya, akan melakukan pelatihan peningkatan kapasitas SDM pembenahan struktur lembaga dan beberapa rencana lainnya.
“Hal tersebut dimaksudkan, agar anggota For-JB semakin profesional dalam menjalankan tugas-tugas jurnalisnya, Mitra rakyat dan pemerintah sebagai lembaga kontrol mitra pemerintah dan masyarakat,” jelas Ruhaedi Hasan.
Seorang wartawan yang profesional, kata Edhy sapaan akrab sekretaris For-JB ini, tentunya harus bersikap, objektif menilai dan melihat persoalan, menjunjung tinggi independensi dan kode etik jurnalis.
“Serta menghindari adanya intervensi orang-orang atau kelompok tertentu dalam membuat karya tulis pemberitaan khususnya berita – berita kontroversial,” tandas Edhy. (Ali)