Gebyar Kegiatan Desa Cileunyi Wetan, KPM Alami Sakit Menahun, Kronis dan Lansia Jadi Prioritas

KAB. BANDUNG, RBO – Pemerintah Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung memprioritaskan penyerahan bantuan langsung tunai (BLT) dengan prioritas keluarga penerima manfaat (KPM) dengan kondisi sakit menahun, sakit kronis dan lansia.

Hal itu terungkap pada “Gebyar Kegiatan” penyerahan bantuan yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) dan Alokasi Dana Perimbangan Desa (ADPD) di GOR Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, Selasa (9/7/2024).

Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung Tata Irawan, Camat Cileunyi Cucu Endang dan Kepala Desa Cileunyi Wetan Hari Haryono turut menyerahkan bantuan BLT dengan sasaran 55 KPM dari program tahap pertama dana desa.

Bupati Bandung juga menyerahkan dana PMT (pemberian makanan tambahan) untuk 29 posyandu, penyerahan insentif kader posyandu untuk 178 orang, penyerahan insentif KPM untuk 2 orang.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini juga turut menyerahkan bantuan PADes (Pendapatan Asli Desa) untuk RW 01 Kampung Jajaway dan RW 18 Kampung Sindang Desa Cileunyi Wetan masing-masing Rp 5 juta. Bantuan itu untuk kegiatan fisik yang masuk kawasan Transit Oriented Development (TOD) Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Kemudian, Dadang Supriatna menyerahkan piagam penghargaan untuk 4 warga berprestasi, khususnya anak-anak yang berprestasi dalam bidang fashion show, tahfizh Al-Qur’an, lomba pidato dan duta baca. Selain pelaksanaan rembug stunting.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa ia menyerahkan bantuan kepada para penerima manfaat di Desa Cileunyi Wetan itu, setelah sebelumnya mendapatkan undangan dari Kepala Desa Cileunyi Wetan karena ADD dan ADPD tahap pertama sudah cair.

“Didalam aturan dan Perbub-nya sudah dituangkan, mengenai penggunaan Dana Desa dan ADPD dari APBD Kabupaten Bandung. Alhamdulillah, Pak Kades Cileunyi Wetan berkomitmen terhadap apa yang sudah dicantumkan dalam pedoman umum, bagaimana tata cara penyaluran ADD dan ADPD berdasarkan Peraturan Bupati Bandung,” kata Kang DS.

Ia pun sangat mengapresiasi kinerja Kepala Desa Cileunyi Wetan beserta seluruh jajarannya, yang mana pada hari Selasa (9/7/2024) ini merealisasikan di antaranya bantuan langsung tunai untuk 55 KPM, bantuan posyandu, dan bantuan kepada masyarakat yang dianggarkan dari ADD, ADPD dan PADes.

“Ini salah satu ikhtiar yang sangat luar biasa, termasuk memberikan penghargaan kepada anak-anak yang berprestasi. Termasuk memberikan bantuan kepada tunanetra” kata Kang DS.

Dalam pemberian bantuan ini, imbuhnya, sebagai bentuk pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat. Termasuk, kata dia, pemberian bantuan makanan tambahan bergizi untuk anak-anak.

“Termasuk pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil dalam upaya mengurangi angka stunting. Dan dibuktikan dengan data bahwa dua bulan lalu angka stunting di Kabupaten Bandung capai 29 persen, hari ini alhamdulillah sudah menurun tinggal di angka 10 persen lagi,” tutur Bupati Bedas.

“Ini buktinya bahwa semua elemen, mulai dari pemerintah daerah, kepala desa, semua melaksanakan program ini sesuai dengan perintah atau instruksi Pak Presiden Joko Widodo yang tahun kemarin kita melaksanakan rapat koordinasi nasional. Termasuk Pak Kapolda, bahwa angka stunting di Kabupaten Bandung ini cepat berkurang, yaitu sesuai dengan targetan nasional 14 persen dan angka kemiskinan ekstrem tahun 2024 ini zero,” imbuhnya.

Kang DS menyebutkan, apa yang menjadi target nasional itu, sehingga program tersebut diserahkan kepada pemerintah desa dan masyarakat. Ia pun turut mengucapkan terima kasih kepada kepala desa dan seluruh jajaran serta masyarakat semoga mendapatkan keberkahan.

Selain masyarakat mendapatkan bantuan, Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung ini juga berharap ada inovasi dalam rangka meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

“Kita sudah membuka beberapa kegiatan pelatihan, bagaimana supaya masyarakat ini mempunyai kegiatan. Dengan pelatihan melalui Dinas Ketenagakerjaan ini, termasuk permodalan pun kita sudah siapkan. Fasilitas dan sarana pun melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, apabila mau mengurus ikan (157 jenis ikan) dengan pola bioflok bisa dilakukan,” jelas mantan Anggota DPRD Provinsi Jabar ini.

Dengan harapan, katanya, masyarakat Kabupaten Bandung memiliki pendapatan rutin yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, Kepala Desa Cileunyi Wetan Hari Haryono mengucapkan selamat datang kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna atas kehadirannya pada Gebyar Kegiatan Desa Cileunyi Wetan tersebut.

“Maksud kegiatan ini adalah gebyar dana desa tahun 2024 ada di tahap satu,” katanya.

Hari pun menegaskan, khususnya penerima BLT di Desa Cileunyi Wetan yang menjadi sangat prioritas, yaitu warga yang mengalami sakit menahun, sakit kritis, dan sangat lansia. “Kita prioritaskan itu dulu,” katanya. (Herman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *