Festival Kopi Sumedang ke-3, Wabup Sumedang: Jangan Jual Ijon Petani Rugi

SUMEDANG, RB.Online – Wabup Sumedang HbErwan Setiawan membuka acara gelar Festival Kopi Sumedang ke- 3 tahunnya di kawasan IPP, Selasa (26/10/2021).

Wabup mewanti-wanti para petani kopi di Sumedang agar tidak menjual kopi dengan sistim ijon. Pasalnya, para petani akan dirugikan karena hasil kopi dijual dalam keadaan belum matang, sehingga dibeli dengan harga yang murah.

“Komunitas Kopi dan Diskoperindag harus lebih aktif lagi membina para petani kopi supaya mereka tidak menjualnya dalam bentuk biji mentah. Saya harap mereka bisa menjual ketika panen sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.

Dikatakan Wabup, Pemerintah Kabupaten Sumedang berupaya membantu memfasilitasi serta mendengar keluhan para petani kopi terkait sistim ijon dan akan memberikan solusi yang terbaik.

Kaitan hal itu, pihak Pemda selain membantu dari segi permodalan dan pemasaran, juga akan membantu dari sisi regulasi melalui Peraturan Bupati (Perbup).

“Kita akan buatkan Perbup. Semua intansi pemerintah mulai dari desa/kelurahan sampai kecamatan juga perusahaan yang ada di Sumedang harus mengkonsumsi kopi Sumedang,” tuturnya.

Ketua Panitia Pelaksana Rauf Nuryama menyampaikan, Festival Kopi Sumedang ke-3 ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 26 sampai dengan tanggal 27 Oktober 2021.

Kegiatan dengan tema “Budayakan Kopi Sumedang Bukan Kopi Sembarang” ini diikuti oleh 50 pelaku usaha Kopi se-Kabupaten Sumedang dan disiarkan secara langsung melalui SMTV Sumedang.

“Khusus mengenai diskusi publik, acara ini adalah untuk mendapatkan informasi data menyangkut kebijakan pemerintah khususnya untuk mencari solusi dalam mensejahterakan para petani kopi di Sumedang.

“Melalui acara ini bagaimana supaya para pelaku usaha kopi dari hulu sampai hilir mulai dari para petani kopi, prosesor, penyeduh kopi kesejahteraannya meningkat dalam rangka mewujudkan Sumedang Simpati 2023,” pungkasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Deputi Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Barat Bambang pramono, Sekda Herman Suryatman, Pengusaha Kopi Geulis Ibu Ai, Owner Batik Kopi/Eksportir Kopi Wildan Mustofa dan Barista Binaan Bank Indonesia Zein. (Riks).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *