Festival Cut Nyak Dien Sumedang Jadi Ajang Penggalangan Donasi Korban Bencana Lintas Sumatera
0
0
RANCAKALONG, RBO — Pemerintah Kabupaten Sumedang mengekspresikan solidaritas kemanusiaan kepada masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara melalui Festival Cut Nyak Dien 2025 yang digelar di Geotheater Rancakalong, Sabtu (13/12) malam.
Festival budaya tersebut tidak hanya menghadirkan pertunjukan seni, tetapi juga menjadi ruang kebersamaan lintas daerah yang memadukan empati sosial dan doa kolektif.
Selain mengenang Cut Nyak Dien sebagai pahlawan nasional perempuan asal Aceh, kegiatan ini diarahkan untuk menggalang donasi serta mendoakan para korban banjir di tiga provinsi.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyatakan, kehadiran masyarakat dalam kegiatan tersebut mencerminkan kepedulian Sumedang terhadap musibah yang menimpa saudara sebangsa.
Menurutnya, nilai kemanusiaan dan sejarah telah menyatukan perasaan masyarakat Sumedang dengan masyarakat Aceh dan daerah terdampak lainnya.
Kita berkumpul dalam nada dan doa, bukan semata mengenang sejarah, tetapi juga menguatkan rasa kemanusiaan, ujar Dony.
Ia menambahkan, melalui momentum tersebut masyarakat diajak mendoakan para korban bencana agar yang wafat mendapat tempat terbaik, sementara korban luka dan masyarakat terdampak diberi kekuatan dalam menghadapi proses pemulihan.
Ketua Pelaksana Festival Cut Nyak Dien 2025, Dian Sukmara, menjelaskan bahwa konsep nada dan doa dipilih sebagai simbol keseimbangan antara kekuatan spiritual dan getaran batin dalam membangun solidaritas lintas daerah.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah mengapresiasi penyelenggaraan festival tersebut. Ia menilai kegiatan budaya semacam ini berperan penting dalam menumbuhkan empati sekaligus memperkuat karakter generasi muda. (Rio)
