Dukung Pembangunan Sumur Bor di Kabupaten Asahan, PalmCo Regional 1 Diapresiasi Masyarakat

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

Asahan, Medan, RBO – PalmCo Regional 1 Diapresiasi Masyarakat. Hal tersebut disampaikan Masyarakat Asahan yang diwakili H. Baharuddin Harahap,SH, MH Ketua DPRD Asahan dalam rangkaian silaturahmi ke PalmCo Regional 1 di Jalan Sei Batanghari No. 2 Medan pada hari Jumat, (12/01/2024).

Dalam silaturahmi tersebut, Ketua DPRD Asahan diterima oleh Fauzan, Kepala Sub Bagian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Edy Lesmana, Kepala Sub Bagian Kesekretariatan dan Humas dan Suhermanto, Kepala Sub Bagian Pertanahan di Ruang Sterin.

Kunjungan tersebut untuk membina komunikasi dan silaturahmi antar lembaga legislatif dengan pihak korporasi terkait penanganan berbagai permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar perkebunan.

Selaku Ketua dewan legislatif Baharuddin Harahap mengharapkan adanya upaya yang dilakukan secara bersama-sama antar berbagai pihak untuk mempermudah penyelesaian segala urusan.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PalmCo Regional 1 melalui Distrik Asahan yang telah memberikan bantuan pembuatan sumur bor di tahun 2023 untuk masyarakat di Desa Sei Kepayang Tengah dan Desa Sei Kepayang Kanan, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan senilai Rp440.000.000.

Dukung Pembangunan Sumur Bor di Kabupaten Asahan, PalmCo Regional 1 Diapresiasi Masyarakat

Ia menyatakan bahwa pembuatan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan air minum bagi Masyarakat. Dimana kedua desa tersebut secara letak geografis berada di pinggir laut.

“Kami juga sangat berharap kepada PalmCo Regional 1 di tahun 2024 ini bisa melanjutkan bantuan pembuatan sumur bor air bersih di desa Sei Tempayang dan Sarang Elang karena ketersediaan air bersih di sana sangat memprihatinkan sekali,” kata Baharuddin.

PalmCo Regional I telah banyak memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar perkebunan untuk membantu peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat demi tercapainya pembangunan yang berkeadilan sosial.

“Semoga bantuan itu tepat sasaran karena telah dilakukan pemetaan melalui Sosial Impact Management (SIA) setiap tahunnya oleh lembaga yang berkompeten,” tandas Baharuddin. (Ist).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *