BANTAENG, RBO – Sebanyak 50 orang peserta terdiri dari OPD teknis, pelaku usaha, para pejabat, staf serta fungsional lingkup DPMPTSP kabupaten Bantaeng mengikut kegiatan focus Group Discusion (FGD) Peta Potensi dan Peluang Investasi yang dilaksanakan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Bantaeng.
Kegiatan yang dilaksanakan Hotel Kirei Kabupaten Bantaeng, Kamis(14/7/2022) dibuka kadis PMPTSP Bantaeng Yohannes Romuti, didampingi Sekretaris DPMPTSP Bantaeng Ahmad Yani.
Kabid Perencanaan pengembangan Iklim Penanaman Modal DPMPTSP Bantaeng Hj.Fitriani,SE,MM mengatakan Untuk menarik investor agar berminat menanamkan modalnya di Bantaeng diperlukan upaya – upaya yang dapat memberikan nilai tambah bagi calon investor.
“Antara lain melalui pembentukan kesan positif pemanfaatan peluang dan pelayanan investasi,” ungkapnya.
Sejalan dengan itu perlu dipersiapkan hal – hal yang menjadi pertimbangan bagi calon investor meliputi tersedianya infrastruktur yang memadai, SDM terampil dan Profesional, terpeliharanya iklim keamanan dan kepastian hukum yang kondusif serta adanya peraturan perundang – undangan pro investasi.
“Salahsatu peran DPMPTSP sesuai tupoksinya adalah memberikan informasi potensi investasi. Penyediaan data dan informasi melalui pembuatan peta potensi investasi dan peluang investasi dalam bentuk buku. Lewat cara ini, para investor bisa langsung mengetahui potensi investasi yang ada di Bantaeng,” terangnya.
Adapun maksud diadakannya FGD ini yakni untuk menyediakan data dan informasi potensi dan peluang investasi melalui diskusi dengan OPD teknis dengan metode yang akurat (lokasi, ketersediaan lahan, tata ruang, sarana prasarana serta data terkait lainnya) untuk memudahkan calon investor dalam menentukan pilihan dari berbagai alternatif peluang usaha di daerah Kab Bantaeng.
Selain itu, imbuh dia, sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya peta potensi dan peluang investasi pada yang dapat memberikan informasi kemudahan bagi investor, pelaku usaha dan masyarakat dalam melakukan investasi di daerah ini. (Ali)