DP2KBP3A Subang bersama Forum Anak Gelar Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2025
Subang, RBO– Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Subang bersama Forum Anak dan pihak terkait lainnya memeringati Hari Anak Nasional tahun 2025 di kawasan Talaga Sunda Kelurahan Dangdeur Kecamatan Subang, Rabu (23/7/2025).
Kegiatan peringatan Hari Anak Nasional kali ini bertema “Barudak Subang Peduli Lingkungan”, dihadiri langsung oleh Bupati Subang Reynaldi Putra Andita, Ketua TP PKK Kabupaten Subang yang juga Bunda Forum Anak Ega Anjani Reynaldi, Kepala DP2KBP3A Subang H Yayat Sudrajat, Sekretaris DP2KBP3A Dr Samsu Riza, Kepala Dinas Kominfo Hj Dwinan Marchiawaty, unsur forkopimda TNI/Polri, jajaran DP2KBP3A Subang, Forum Anak Subang, serta pihak terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan pengukuhan Forum Anak Subang oleh Ega Anjani Reynaldi selaku Bunda Forum Anak.
Dalam amanatnya, Bupati Reynaldi alias Kang Rey mengapresiasi setinggi tingginya kepada DP2KBP3A, Forum Anak dan semua pihak yang peduli pada pemenuhan hak hak anak.
Bupati Rey juga menegaskan komitmen Pemda Subang untuk menjamin pemenuhan hak-hak anak.
“Pemkab Subang berkomitmen jadi kabupaten yang ramah anak dan memenuhi hak-hak anak,” tegasnya.
“Pesan saya kepada anak-anak Subang: teruslah berkarya dan tumbuhlah menjadi anak-anak yang berakhlak,” ucap bupati.
Kepala DP2KBP3A Subang H Yayat Sudrajat menambahkan, pihaknya menargetkan Subang bisa meraih level utama Kabupaten Layak Anak atau KLA di tahun 2025 ini.
“Tahun ini kita targetkan Subang jadi KLA level utama,” ujarnya.
Untuk mencapai level utama tersebut, perlu meningkatkan pemahaman dan wawasan masyarakat, dan dibutuhkan sinergitas dari unsur-unsur terkait, seperti pemerintah, masyarakat dan juga pihak swasta.
Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) adalah sistem pembangunan kabupaten/kota yang mengintegrasikan komitmen dan sumberdaya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk pemenuhan hak-hak anak.
Pentingnya mewujudkan KLA karena jumlah anak sekitar sepertiga dari total penduduk, anak merupakan modal dan investasi sumberdaya manusia dimasa yang akan datang, sekaligus sebagai penerus bangsa; anak harus berkualitas agar tidak menjadi beban pembangunan; koordinasi dan kemitraan antar pemangku kepentingan terkait pemenuhan hak-hak anak harus diperkuat agar terintegrasi holistik dan berkelanjutan.
Adapun tujuan KLA adalah untuk membangun inisiatif pemerintah kabupaten/kota yang mengarah pada upaya transformasi konvensi hak-hak anak dari kerangka hukum ke dalam definisi, strategi dan intervensi pembangunan dalam bentuk: kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang ditujukan untuk pemenuhan hak-hak anak pada suatu wilayah kabupaten/kota. (A. Wahyudin)